KENDAL, AYOSEMARANG.COM-- Banjir yang menerjang puluhan rumah di Kabupaten Kendal akibat meluapnya sejumlah sungai hingga kini masih menggenangi sejumlah titik, Sabtu, 19 Februari 2022.
Meski sudah berangsur surut namun ketinggian air masih 30 centimeter. Genangan terparah terjadi di Kendal kota sepanjang sungai Kendal.
Ada juga beberapa titik air mulai surut dan warga mulai membersihkan sisa banjir.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Pasar Sayung Demak Tadi Malam, Api Diduga dari Gudang Sembako
Salah satu kelurahan yang masih tergenang yakni Kelurahan Patukangan, sejumlah warga masih terjebak banjir dan memilih mengungsi di tempat kerabat.
Air masih terlihat tinggi dan debit sungai Kendal juga belum turun sehingga genangan yang ada di pemukiman warga belum juga surut.
Mereka khawatir, banjir akan kembali terjadi jika kembali diguyur hujan.
Baca Juga: Bupati Kendal Positif Covid-19, Ini Gejala yang Dirasakan
Menurut warga sekitar, banjir yang terjadi di wilayahnya menjadi hal biasa, karena kawasan tersebut menjadi langganan banjir.
“Ini sudah biasa bagi warga sini karena terlalu seringnya banjir jika sungai meluap,” kata Muhrowan.
Warga berharap, Pemerintah Kendal segera mencarikan solusi agar banjir tidak terus menggenang sehingga tidak mengganggu aktivitas warga.
Baca Juga: 10 Tanda-tanda Kehamilan yang Jarang Disadari
Banjir yang terjadi di Kendal ini selalu terjadi jika wilayah selatan diguyur hujan deras maka debit sungai Kendal naik dan meluap.