SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG. COM - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Disnakkeswan Jateng memastikan stok daging sapi aman jelang Ramadan.
Terkait stok daging sapi tersebut disampaikan oleh Disnakkeswan Jateng, karena sejauh ini Jawa Tengah berada di peringkat kedua dalam populasi sapi potong di Indonesia.
Kepala Dinas Disnakkeswan Jateng, Agus Wariyanto menyampaikan, wilayahnya sangat menjamin stok daging sapi lantaran ada 1,8 juta ekor populasi sapi potong.
Baca Juga: Kecelakaan di Tuntang Semarang Libatkan 3 Kendaraan, Mobil Ringsek, Kontainer Melintang
"Stok tersebut masih positif dan dianggap tidak kekurangan. Meskipun, untuk saat ini sapi-sapi tersebut sedang dibawa dalam kondisi hidup ke luar provinsi," ucapnya, Agus
Rencana ke depan, Agus mengatakan, melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang ada, nantinya juga akan dibenahi supaya menjadi moderen dan bisa memproduksi daging beku.
Saat ditanya terkait pasokan sapi terbesar, ia menyebut mayoritas berasal dari Kabupaten Grobogan, Blora, Wonogiri, Rembang, Pati dan Boyolali. Tetapi, wilayah yang siap suplai yakni Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Bawaslu Kendal Gandeng Disabilitas dalam Pengawasan Pemilu 2024
Lebih lanjut, Agus memaparkan, bulan ini sapi yang berhasil disiapkan kurang lebih sebanyak 2.500 ekor.
Sementara harga di pasar, kata dia, masih pada tingkat petani atau Rp46 ribu sampai Rp48 ribu per kilogram.
"Yakni berupa bobot hidup yang nantinya akan dikonsumsi berupa daging," imbuhnya.
Apalagi, ia menegaskan, berdasarkan data pangan nasional, Jateng menjadi satu di antara lumbung sapi yang bisa untuk stok daging nasional.
Sebab, stok yang dimiliki dinilai cukup melimpah.
Baca Juga: Download Through The Darkness Sub Indo Drakor Full Episode 1-12 Gratis
"Stok kami sangat melimpah, kambing memiliki populasi 4 juta ekor nomor satu se-Indonesia, sedangkan domba nomor dua ( setelah Jawa Barat) dengan jumlahnya ada 2 juta ekor. Selain itu juga kita memiliki ternak lokal seperti unggas," pungkasnya.