Bupati Wihaji Klaim Batang Tagline Heaven Of Asia Sudah Tercapai

photo author
- Selasa, 29 Maret 2022 | 11:13 WIB
Bupati Batang Wihaji klaim tagline Heaven Of Asia. (dok)
Bupati Batang Wihaji klaim tagline Heaven Of Asia. (dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Batang Wihaji klaim tagline Heaven Of Asia (Batang Sebagai Surganya Asia) yang digembar gemborkan selama  ini sudah tercapai. 

"Heaven Of Asia sejak dulu saya sampaikan ada dua yakni industri dan pariwisata. Industri sudah tercapai dan wisatanya masih berjalan dan tumbuh berbagai obyek wisata baru," kata Wiahji, saat di wawancarai Ayosemarang.com, Selasa 29 Maret 2022. 

Ia pun mememastikan tagline Heaven Of Asia di Kabupaten Batang pasti terjadi sesuai dengan site plan Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RDTR).

Baca Juga: Menengok Tradisi Megengan Jelang Ramadan di Kota Pekalongan

"Kalau wisata kita arahkan ke Batang Selatan yakni Kecamatan Bandar, Blado, Reban, Bawang sebagai wahana agrowisata dan agrobisnis," ungkapnya. 

Sedangkan untuk kota Batang sebagai kota administrasi dan kota Limpung dan Tersomo tempat ekonomi bisnis.

Adapun wilayah Timur yang masuk jalur pantai utara mulai dari Kandeman, Tulis, Subah, Banyuputih dan Gringsing masuk wilayah industri.

Baca Juga: Anak Mantan Bupati Batang Terima Brevet Pramuka Yudha, Bupati Wihaji: Inspirasi Pemuda

"Jadi semuanya saling support, misalnya orang yang berada di wilayah industri cari hiburan wisatanya dan menghabiskan uangnya di Bandar, Bawang, Blado dan Reban," jelasnya. 

Wihaji juga menyebutkan dua kawasan induatri yakni Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park menjadi magnet penanam modal asing (PMA). 

"Dua kawasan itu diprediksi membutuhkan ratusan ribu karyawan. Di KITB sudah 13 perusahaan yang siap bangun pabrik, di tahun 2023 sudah membutuhkan 15 ribu karyawan untuk Pabrik KCC Glass dari Korea, pabrik sepatu dari Thaiwan dan Lampu dari Amerika," tukasnya Wihaji 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X