BANYUMANIK, AYOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan pantauan di sejumlah posko mudik di Kota Semarang, Jumat 29 April 2022 malam.
Dalam pantauan itu, Wali Kota Semarang menyasar Gerbang Tol Banyumanik, Pos Swalayan ADA Banyumanik, Rest Area 424 dan Posko Krapyak.
Saat melakukan pantauan itu, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu melihat lalu lintas yang cukup padat dan merayap, tetapi lancar.
Baca Juga: 10 Rest Area Terbaik di Tol Cikampek, Lokasi Istirahat Terbaik
Meski demikian, lanjut Hendi, kepadatan terjadi karena crossing (simpangan). Maka dia menilai kondisi arus lalu lintas pada malam hari ini masih bisa terkendali dan tidak terjadi macet total.
"Pantauan kita memang, yang di dalam Kota Semarang. Sejauh ini, lancar yang artinya beberapa titik memang merayap tetapi masih bisa tetap jalan. Merayap karena adanya crossing (simpangan). Misalnya, ada mobil harus belok ke melintas jalur lain. Itulah yang menjadi padat, tapi kalau itu bisa diurai saya rasa bisa normal, "kata Hendi.
Hendi menambahkan, pemudik yang melintas sisi timur Kota Semarang terlihat cukup padat, dan tidak terjadi kemacetan yang parah. Sedangkan menurutnya, jalur sisi barat terlihat sepi pengendara yang melintas.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022: 5 Lokasi Rest Area Terbaik Tol Cipularang
Selain kondisi jalur timur dan barat, Hendi mencatat, pemudik yang melintas pada hari ini tampak ramai. Bahkan, pemudik yang melintas di Jalan Tol Banyumanik tercatat sebanyak 49 ribu kendaraan.
Lebih jauh Hendi memaparkan per hari ini, sejak tanggal 26-28 April trennya naik dengan orang yang melintas di Jalan Tol Banyumanik. Tapi di malam itu, tercatat di angka 49 ribu mobil.
Jadi menurut Hendi, apakah perlu diterapkan one way. Namun menurut pimpinan Jasa Marga, pengalaman 2018 itu jalan tol tersebut pernah dalam sehari mencapai 100 ribuan lebih mobil yang melintas.
Baca Juga: Pantauan Arus Mudik H-2 Lebaran 2022, Jalur Pantura Tegal Ramai Lancar
"Artinya, cukup terkendali, ada ruang yang cukup dan tidak harus membuat one way di jalur antara Kalikangkung sampai Bawen, " tambahnya.
Kemudian mengenai titik kemacetan dan rawan kecelakaan di Kota Semarang, Hendi mengungkapkan jika dia berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan rambu-rambu lalu lintas dan petugas di titik kemacetan maupun kecelakaan.