KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Penjual janur ketupat di Pasar Relokasi Weleri di Terminal Bahurekso Kendal mengeluh sepi pembeli. Biasanya dua hari sebelum Lebaran pesanan janur untuk selongsong ketupat sudah ramai, seperti saat masih berjualan di Pasar Weleri.
Meski masih sepi pembeli, para penjual janur ketupat ini optimis akan mendapat keuntungan banyak karena yang berjualan janur sedikit.
Para penjual janur ketupat ini tidak mengelompok saat berjualan di pasar weleri, di pasar relokasi ini memilih berjualan di sembarang tempat dipintu masuk dan parkiran.
Baca Juga: PD Muhammadiyah Kendal Siapkan 70 Lokasi Sholat Idulfitri 1443 H
Salah satunya, Mukayat yang sudah berjualan janur puluhan tahun, mencari tempat sendiri untuk menggelar daganganya.
“Sekarang disini cari tempat sendiri tidak seperti saat di pasar Weleri sudah kumpul jadi satu jadi orang yang mau membeli sudah tahu tempatnya. Sekarang di pasar relokasi cari tempat sendiri,” jelasnya Sabtu 30 April 2022.
Diakui ramainya pembeli justri pada malam hari, kalau pagi dan siang sepi. Mukayat lebih memilih menjual janur ketupat saja, namun kalau ada yang pesan selongsong ketupat tetap dilayani.
Baca Juga: Sejumlah Titik di Pantura Kendal Mulai Dipasang Barikade, Cegah Kendaraan Putar Arah
Dalam satu ikat janur berisi sepuluh batang harganya antara Rp220.000 sampai Rp250.000 tergantung besar kecil panjang pendeknya janur.
“Kalau selongsong ketupat perbiji dihargai Rp1.000. Di dua hari jelang lebaran baru dirinya yang berjualan janur sehingga dalam semalam biasanya bisa menjual 10 sampai 15 ikat,” imbuhnya.
Namun demikian, para penjual janur akan bertambah banyak sehari sebelum lebaran bersamaan dengan tradisi pasar kembang. Permintaanya bisa melonjak karena banyak warga yang berbelanja bunga untuk kebutuhan lebaran sekaligus berbelanja janur atau selongsong ketupat.