BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Batang Wihaji menyatakan butuh anggaran sebesar Rp11,7 miliar untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) perangkat desa dan kepala desa untuk tahun mendatang.
"Tadikan di halal hihalal perangkat dan kepala desa ada aspirasi meminta THR. Yo kita nanti lihat kemampuam keuangan daerahnya dulu," kata Wihaji saat usai halal bihalal di pendopo Kabupaten Batang, Kamis 12 Mei 2022.
Bupati juga mengatakan bahwa permintaan THR sangat rasional, karena perangkat desa dan kepala desa sama - sama bekerja melayani masyarakat seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih dulu mendapat THR.
Baca Juga: Bocah 7 Tahun Diduga Tenggelam di Sungai Kupang Batang, 4 Hari Belum Ketemu
"Saya kira biar adil sih, karena mereka juga bekerja melayani masyarakat. Maka penting juga dipikirkan, walupun nanti bentuk THR-nya seperti apa?," kata Wihaji.
Wihaji juga meminta kepada OPD yang membidangi untuk merumuskan regulasinya. Sehingga tahun yang akan datang ada jalan keluar untuk keluarkan anggaran THR bagi perangkat dan kades.
"Tadi sudah kita hitung berdasarkan honor penghasilan tetapnya, kita butuh sekitat Rp11,7 miliar," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Wihaji: Santri Tak Hanya Pinter Ngaji, Tapi Harus Kuasai Informasi Teknologi
Wihaji menyebutkan ada sekitar 2.427 orang perangkat dan 239 orang kepala desa, lalu badan permusyawaratan desa (BPD) ada 2.600 orang.
Artikel Terkait
32 Desa di Batang Pilkades Serentak, Ada Suami Istri Bersaing Siap Nyalon
Di Akhir Masa Jabatan, Bupati Batang Wihaji Tetap Perjuangkan Guru Non ASN dan Penjaga Sekolah Jadi P3K
Datangi DPRD, Puluhan Bidan Batang Minta Tambahan Kuota Tenaga Kontrak Bidan Jadi P3K
Didukung Untuk Maju Lagi Dalam Pilkada 2024, Ini Pernyataan Bupati Wihaji