Di Akhir Masa Jabatan, Bupati Batang Wihaji Tetap Perjuangkan Guru Non ASN dan Penjaga Sekolah Jadi P3K

photo author
- Selasa, 10 Mei 2022 | 17:01 WIB
Bupati Batang Wihaji saat hadir di halal bihalal di Lapangan Sepak Bola M Sarengat Batang. Foto: Muslihun kontributir Batang.
Bupati Batang Wihaji saat hadir di halal bihalal di Lapangan Sepak Bola M Sarengat Batang. Foto: Muslihun kontributir Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Bupati Batang Wihaji menyatakan siap membantu memberikan kepastian status guru non Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). 

Hal itu dikatakannya saat mendatangi acara halal bihalal Persatuan Guru Republik Indonesia Batang yang dihadiri oleh 10. 000 orang di Lapangan Sepak Bola M Sarengat, Selasa 10 Mei 2022.

"Tadi ada harapan PGRI yang disampaikan kepada saya, yakni kepastian guru non ASN mrnjadi status P3K. Insaallah sudah saya tandatangani dan tinggal kita serahkan Surat Keputusan (SK) untuk rekruitmen tahun 2021," kata Wihaji.

Baca Juga: Haaland Bakal Berjersey Manchester City, Gantikan Posisi Aguero?

Rekrutemen guru non ASN tahun 2021 akan menerima SK yakni 239 guru, jumlah itu untuk formasi guru sekolah dasar sebanyak 200 orang, guru olahraga 8 orang, dan sekolah menengah pertama 31 orang.

"Penambahan P3K tahun 2022, Insaallah kita rencanakan sebanyak 810 orang untuk formasi guru dan tenaga teknis lainya," kata Wihaji. 

Adapun guru non ASN yang belum tetangkat menjadi P3K, akan dilanjutkan oleh kepemimpinan Bupati Wihaji yang akan selesai pada 22 Mei 2023. 

"Sisa guru non ASN akan diselesaikan oleh pemimpin selanjutnya setelah saya. Karena ini harapan dari PGRI untuk meningkatka  taraf kesejahteraanya," ungkapnya. 

Baca Juga: Arsy dan Faaz Sering Dijadikan Konten, Ini Teguran Psikolog Anak

Politisi Golkar itu juga menyatakan memperjuangkan penjaga sekolah masuk dalam rekruitmen P3K di tahun depannya. 

"Penjaga sekolah juga memberikan supporting terhadap pendidikan. Karena masuk dalam baguan tenaga pendidikan," 

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Batang Arief Rohman menyebutkan total guru non ASN di Kabupaten Batang sekitar 2.600 orang. 

"Kita sudah usulkan guru non ASN menjadi P3K sebanyak 239 orang untuk tahun 2021. Tahun ini kita usulkan 810 orang," katanya. 

Baca Juga: RFB Kembali Jadi Pialang Teraktif pada April 2022

Arif juga berjanji akan memperjuangkan  menyelesaikan sisa guru non ASN untuk menjadi P3K dan juga penjaga sekolah non ASN yang jumlahnya ada sekitar 700 orang. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X