BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Hari pertama masuk kerja paska libur Lebaran 2022, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Batang memenuhi halaman kantor Bupati untuk mengikuti apel pagi yang dipimpin langsung Bupati Wihaji.
Dalam apel itu, Wihaji memberikan pesan bahwa jabatan sebagai Bupati Batang tinggal 13 hari lagi dan akan berakhir pada tanggal 22 Mei 2022.
Wihaji mengatakan, dalam tugasnya sebagai Bupati Batang, dirinya sudah bekerja maksimal tak lepas dari bantuan ASN.
Baca Juga: Fire Dance di Batang Safari Beach Jateng Jadi Daya Tarik Wisatawan
"Saya bersama Wakil Bupati Suyono selama lima tahun ini sudah bekerja maksimal yang dibantu oleh ASN. Barangkali ada ungkapan kata - kata saya yang kurang pas dan menyinggung hati. Dikesempatan bulan syawal ini, saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf yang sebesar besarnya," ungkap Wihaji saat menjadi pembina apel, Senin 9 Mei 2022.
Ia pun meminta doanya kepada seluruh ASN dan masyarakat Kabupaten Batang agar bisa berakhir masa jabatanya dengan baik.
"Jabatan Bupati dan Wakilnya akan berakhir 22 Mei 2022 sehingga tinggal 13 hari lagi. Oleh karena itu, mari.kita saling mendoakan saja agar kita bisa istiqomah dan saya bersama Wakil Bupati Suyono bisa mengakhiti jabatanya dengan husnul khotimah," ucap Wihaji.
Baca Juga: Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Exit Tol Kandeman Batang, Kondisi Membusuk, Diduga Sudah 5 Hari
Wihaji juga berpesan, selama 2 tahun mendatang jabatan bupati akan dijabat oleh penjabat bupati (Pj) yang ditunujuk oleh Gubernur Jawa Tengah sesuai dengan regulasinya.
"Ayo para ASN kerja yang baik dengan siapapun nanti pimpinan dimasing masing OPD maupun Pj nya nanti. Meskipun jabatan bupati dipegang oleh Pj, saya menyakini semunya niatnya baik untuk membangun Batang," kata Wihaji
Ia pun menyarankan kepada seluruh ASN agar kerja cerdas, kerja tuntas dan bekerjalah hanya untuk mencari barokah dari Allah.
Baca Juga: Wali Kota Pekalongan Akui Belum Siap Gelar Festival Balloon Atraction 2022, Warga Kecewa
"Percaya sama saya, kalau ASN kerja niatnya baik pasti akan enak. Karena ASN itu honornya terukur, maka harus disyukuri. Kalau kita selalu kurang pasti akan kurang terus," tukas Wihaji.
