BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Komitmen Bupati Batang Wihaji membantu masyarakat utamanya santunan dan beasiswa kepada anak kurang mampu sudah dilakukan sejak sebelum menjabat sebagai bupati.
Selama ini sudah banyak anak - anak yang putus sekolah dibantu secara pribadi bisa melanjutkan sekolah lagi.
"Keberulan tadi kita temukan anak putus sekolah dan masih punya semangat untuk sekolah. Insya Allah kita urus bukan atas nama pemerintah daerah, tapi pribadi," kata Bupati Wihaji usai sholat tarawih di Masjid At Taqwa Desa Lobang Kecamatan Limpung, Senin 18 April 2022.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemkab Batang Buka Posko Pengaduan THR
Ia pun menyatakan sangat selektif dalam memberikan bantuan tersebut beasiswa. Bantuan lebih pada anak purus sekolah karena tidak mampu dan anak yatim piatu.
"Semangat saya sama istri membantu kepada anak yang kurang mampu dan membutuhkan kita sekolahkan baik SMP, SMA, maupun perguruan tinggi hingga sampai selesai," ungkap Wihaji.
Wihaji berujar pemberian bantuan beasiswa secara pribadi bukan untuk ria, namun lebih pada memberikan inspirasi bahwa sekolah itu penting.
Baca Juga: Spot Favorit Ngabuburit di Pantai Sigandu, Mushola Kafe Bikin Nyaman
"Pesen Mbah Maimun itu, tugas orang tua mendidik anak dan menyekolahkan. Masalah nasib anak kita serahkan Allah,"ungkapnya.
Dalam kesempatan sholat tarawih di Desa Lobang itu, bupati menjaring tiga anak yang akan mendapatkan beasiswa.
"Dari tiga anak itu akan kita cek, kalau mampu tidak jadi beasiswanya. Tadi ada dua anak yatim kita rekomendasikan," jelasnya.
Baca Juga: Bansos Minyak Goreng di Batang Cair, Tak Semua PKH Dapat, Ini Alasanya
Sementara itu, Evalatus Sakiyah (16) calon penerima beasiawa mengatakan sangat berterimakasih bisa melanjutkan kembali Sekolah.
Ia mengaku putus sekolah karena orang tuanya sebagai buruh tani tidak lagi mampu membiayainya, sehingga memutuskan tidak melanjutkan sekolah lagi.