Bupati Wihaji: Santri Tak Hanya Pinter Ngaji, Tapi Harus Kuasai Informasi Teknologi

photo author
- Rabu, 11 Mei 2022 | 19:06 WIB
Halal bihalal Pondok Pesantren TPI Al Hidayah Plumbon dan pelantikan pengurus alumni pondok masa khidmat 2021-2025 di Pendopo Kantor Bupati Batang, Rabu 11 Mei 2022. Foto: Muslihun kontributor Batang. 
Halal bihalal Pondok Pesantren TPI Al Hidayah Plumbon dan pelantikan pengurus alumni pondok masa khidmat 2021-2025 di Pendopo Kantor Bupati Batang, Rabu 11 Mei 2022. Foto: Muslihun kontributor Batang. 

BATANG, AYOSEMARANG.COM – Zaman sudah berubah, setiap orang sekarang dituntut untuk menguasi segala perkembang teknologi informasi, tak terkecuali para santri pondok pesantren. 

Teknologi infomasi dalam persaingan global sangat penting, dimana teknologi mampu dijadikan sebagai keunggulan dalam berbisnis maupun dalam pendidikan.

Terlebih dengan maraknya internet dan media sosial. Selain tugasnya santri belajar dan ngaji, tapi juga harus belajar informasi teknologi agar tidak mudah terkena berita bohong dan tidak jadi korban hoaks. 

Baca Juga: Ciri-ciri Orang yang Dilindungi Khodam Seperti Tokoh Nur dalam Film KKN di Desa Penari

Hal itu disampaikan Bupati Batang Wihaji saat menghadiri halal bihalal Pondok Pesantren TPI Al Hidayah Plumbon dan pelantikan pengurus alumni pondok masa khidmat 2021-2025 di Pendopo Kantor Bupati Batang, Rabu 11 Mei 2022. 

“Media sosial bisa digunakan untuk menyebarkan pesan kebaikan dan dakwah Islam, tetapi juga sebaliknya digunakan untuk merusak harga diri dan martabat seseorang dengan fitnah dan berita hoaks,” ungkap Wihaji di hadapan pengurus dan para santri Ponpes TPI Al Hidayah. 

Baca Juga: (POKOKMEN PSIS) Kiprah Penting Para Ofisial Part 2: Dokter Tim yang Loyal dan Punya Peran Ganda

Politisi Golkar itu juga menyakini para santri mampu menghadapi tantangan transformasi teknologi informasi.

"Internet adalah bagian kecil dari kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagad dalam dunia maya. Penggunaannya ditujukan untuk dakwah menyebarkan kebaikan," jelas Wihaji.

Baca Juga: Emak-emak Pemotor Berdaster Nekat Masuk Tol Pemalang Tanpa Helm, Langsung Dicegat Petugas

Bupati Batang juga mememinta santri menjaga dan memperjuangkan kekuatan ilmu dan agama supaya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap utuh dan bersatu tanpa terpecah belah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X