Tak tanggung-tanggung, Heri kerap mendatangkan ayam ras dari Thailand untuk ambisinya “menciptakan” jenis ayam tertentu sesuai spesifikasi yang diinginkan. Dia juga aktif berkonsultasi dengan para peternak lain di seluruh Indonesia, untuk menambah wawasannya tentang dunia peternak ayam aduan.
“Tapi untuk keseriusan, soul saya memang lebih suka ke tanaman hias. Meski ternak ayam juga sangat saya seriusi. Ini untuk bekal saya jika nanti sudah tidak aktif lagi di dunia politik. Saya ingin menjadi peternak dan budi daya tanaman hias, sambil menikmati hari tua sebagai politikus,” katanya.
Baca Juga: Meski Sudah Diberantas, BPOM Kota Semarang Masih Temukan Banyak Kosmetik Ilegal
Terkait harapan, Heri Pudyatmoko berharap anggota dewan lainnya agar bisa memberi contoh bagi lingkungan sekitarnya, untuk lebih kreatif dalam upaya memanfaatkan pekarangan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Tujuannya agar bisa menjaga lingkungan dari polusi udara, menjaga keindahan alam sekitar, dan bisa dikembangkan untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga.
“Setidaknya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat sekitarnya. Lebih baik lagi bisa memberikan edukasi ke masyarakat sekitar tempat tinggalnya, tentang pentingnya menjaga ekosistem alam, dan lebih menyadari tentang lingkungan hidup. Menanam bukan untuk kita saja, tapi juga untuk generasi penerus nantinya,” tandasnya.***