Dampak Kenaikan Harga BBM, Pemkab Kendal Siapkan Bantuan Sosial

photo author
- Rabu, 7 September 2022 | 15:08 WIB
Bupati Kendal Dico M Ganinduto menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion di Polres Kendal.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion di Polres Kendal.

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Kenaikan harga BBM tentunya akan berdampak pada angka inflasi di daerah.

Sejumlah langkah dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM ini.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat menjadi narasumber Focus Group Discussion di Polres Kendal memaparkan, solusi dari pemerintah adalah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan alokasi anggaran sebesar Rp 12,4 triliun dan menyasar 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kecelakaan, Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Selat Madura

“Untuk didaerah nantinya akan melakukan refocusing dana sebesar 2 persen dari Dana Alokasi Umum Nasional. Pemerintah daerah diminta menyiapkan 2 persen dari Dana Transfer Umum, yaitu DAU dan DBH untuk pemberian subsidi di sektor transportasi khususnya bagi angkutan umum,” jelasnya.

Selanjutnya, Alokasi Dana Desa (ADD) seluruh Indonesia sebesar 30 persen digunakan untuk Bantuan Sosial, serta Penciptaan lapangan kerja, melalui kegiatan padat karya terkait infrastruktur dalam skala kecil dan masif yang melibat masyarakat.

“Untuk subsidi transportasi umum, yaitu menanggung sebagian tarif angkutan umum, sehingga penumpang membayar lebih rendah. Pemerintah Kabupaten Kendal dalam menghadapi inflasi dan penyesuaian harga BBM ini akan menyalurkan bantuan langsung tunai BBM, yaitu Bantuan sosial yang menyasar kepada tukang ojek, tukang becak dan kusir tukang melalui konsep bantuan tunai bekerjasama dengan PT Pos Indonesia sebesar Rp 150.000 perbulan dan akan dibayarkan dua bulan sekaligus, “ imbuhnya.

Selain itu Pemkan Kendal juga menyiapkan Bantuan Langsung Tunai Sembako kepada 35.279 KPM di Kabupaten Kendal sebesar Rp200.000 untuk bulan September. Ada lagi, Bantuan Langsung Tunai Pekerja, yaitu Pekerja dengan upah di bawah Rp3.500.000 perbulan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 sampai dengan akhir tahun.

Baca Juga: Rintihan Putri Candrawathi Didengar Susi, Om Kuat di Dalam Kamar dan Minta Nyonya Lakukan Ini

“Berikutnya memberikan asuransi kepada nelayan serta memberikan pelatihan wirausaha dan kegiatan padat karya, dengan pelatihan kewirausahaan , kegiatan padat karya, dan pelatihan berbasis kompetensi dan langsung penyerapan tenaga kerja," terang Bupati Kendal.

Sedangkan Sales Branch Manager Region Jateng, PT Pertamina (Persero), Novan Reza Pahlevi menjelaskan, pihaknya siap untuk stok BBM dan memastikan wilayah Jawa Tengah termasuk Kabupaten Kendal dapat tercukupi dengan baik.

Sementara Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam menyampaikan FGD ini adalah untuk mengantisipasi terjadinya potensi-potensi yang nantinya dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kendal. Menurutnya, tugas dari kepolisian melakukan pengawasan dan memastikan untuk stok BBM di wilayah Kabupaten Kendal dapat tercukupi dengan baik, dan sampai saat ini masih tercukupi.

"Selain itu, juga melakukan pengawalan terhadap bantuan subsidi dari pemerintah yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat, sehingga dapat berjalan dengan baik, aman dan tertib," ujar Kapolres Kendal.

Dfijelaskan Polres Kendal saat ini mensiapsiagaan anggota kurang lebih 350 personil dalam rangka antisipasi dampak kenaikan harga BBM.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X