TEMBALANG, AYOSEMARANG.COM -- Keluarga ASN Bappenda Kota Semarang yang hilang, Iwan Budi Paulus angkat bicara soal penemuan mayat terbakar di Kawasan Marina.
Dari ditemukannya mayat terbakar di Kawasan Marina itu, pihak keluarga berharap itu bukan Iwan Budi Paulus.
Hal itu disampaikan oleh adik ipar Iwan Budi Paulus, Yosef Prastowo (41) saat ditanya mengenai mayat terbakar di Marina Semarang.
Dia tidak ingin percaya terlebih dahulu meskipun yang memang benar motor dan kerangka milik Iwan Budi.
"Kita tunggu penyelidikan dari kepolisian dan berharap yang terbaik," katanya.
Yosef mengonfirmasi bahwa pihak keluarga sudah dimintai sampel oleh pihak kepolisian pukul 13.00 WIB, Jumat 9 September 2022.
Sampel DNA yang diambil berasal dari anak Iwan.
Baca Juga: Bank Jateng Luncurkan Kredit Murah untuk Pedagang Pasar
"Pihak keluarga masih menunggu hasil tes DNA. Kami masih menunggu itu. Sampel sudah diambil dari anak," ujarnya.
Selain berharap bukan jenazah Iwan Budi keluarga juga tidak percaya Iwan terlibat kasus korupsi.
Di mata keluarga Iwan adalah sosok yang bertanggungjawab dan profesional.
"Kalau untuk korupsi kami enggak percaya. Kalau korupsi rumahnya pasti sudah gedong, ini kan rumahnya juga bangunan lama. Mobilnya juga masih utang," kata Yosef.
Perkataan Iwan memang sesuai. Sebab rumah Iwan yang terletak di Jalan Tembalang Selatan, Pedalangan itu memang tidak terlihat megah meskipun luas.