KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Warga kurang mampu di Kendal masih banyak yang belum masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Meski tergolong tidak mampu, namun mereka tidak terdaftar penerima bantuan PKH, BNPT ataupun BLT DD.
Polda Jawa Tengah menyasar mereka yang belum masuk dalam penerima bantuan pemerintah, untuk diberikan paket sembako sebagai dampak kenaikan BBM.
Bantuan paket sembako yang diberikan Bidang Propam Polda Jawa Tengah menyasar di tiga lokasi di Kota Semarang dan Kendal.
Sabtu 17 september 2022, menggunakan sepeda motor rombongan Bidang Propam Polda Jawa Tengah menyerahkan bantuan sembako di Kecamatan Mijen Kota Semarang, Desa Kedungsuren Kaliwungu Selatan dan di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kota Kendal.
Kabid Propam Polda Jateng Kombes Mukiya mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan ada ikatan antara kepolisian dengan masyarakat.
“Makin dekat dengan masyarakat bukan hanya karena adanya bantuan saja. Bantuan ini dalam rangka menjalin silaturahmi kepada masyarakat dengan harapan bisa meringankan beban sehari-hari dampak kenaikan BBM,” jelasnya.
Sementara warga mengaku senang, karena baru kali pertama ini menerima bantuan.
“Sebelumnya tidak pernah dapat, baik itu PKH atau BLT DD karena tidak ada daftar. Jika sekarang mendapat bantuan sembako tentunya senang sekali,” kata Rofikah warga Kedungsuren.
Kepala Desa Kedungsuren Tukrim Very menerangkan, penerima bantuan sembako dari Polda Jawa Tengah ini sudah melalui verifikasi.
“Penerima ini adalah mereka yang layak mendapatkan bantuan karena tidak pernah mendapat bantuan pemerintah,” terangnya.
Selain warga di Kelurahan Mijen dan Desa Kedungsuren bantuan sembako juga diberikan kepada nelayan di Kelurahan Karangsari Kota Kendal. Penyerahan bantuan dilaksanakan di kampung nelayan Kisik Karangsari.
