KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Dua gunungan berisi ikan laut dan hasil bumi diarak keliling kampung di Desa Sendangsikucing Kecamatan Rowosari Jumat 30 september 2022.
Arak-arakan juga diikuti patung berukuran besar, yang menyemarakan tradisi merti desa setiap setahun sekali ini.
Ribuan warga kemudian berebut gunungan berisi ikan dan hasil bumi, dan berharap mendapatkan keberkahan dalam tradisi rutin ini. Mereka berdesakan untuk mendapatkan ikan laut yang konon katanya bentuk mengharap berkah.
Warga meyakini jika mendapatkan gunungan tersebut kemudian dimasak dan dimakan sekeluarga maka mendapatkan berkah.
Sebelum diperebutkan, gunungan di arak keliling desa dan akan berakhir di halaman balai desa setempat.
Tradisi merti desa juga menampilkan kesenian lokal dan kirab budaya. Kepala Desa Sendang sikucing, Harsoyo Budi Utomo mengatakan merti desa ini untuk memperingati hari jadi desa yang ke 51.
“Adapun gunungan hasil laut dan bumi untuk mencerminkan bahwa warga desa Sendangsikucing mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani,” katanya.
Berbagai replika kirab budaya dengan berbagai kostum seperti hantu, pakaian tradisional hingga kostum pengantin ditampilkan warga yang antusias mengikuti arak-arakan.
Sarjono sesepuh desa mengatakan gunungan hasil laut dan bumi memang sengaja diarak.
“Ini untuk mengantarkan sesaji ke pinggir laut nantinya gunungan itu juga didoakan dan diperebutkan warga di balai desa,” ujarnya.
Dengan kirab budaya dan gunungan ini, warga terus melestarikan budaya warisan leluhur.***