Kembangkan OW Curug Sewu, Ini Urun Rembug HIPMI Kendal

photo author
- Senin, 31 Oktober 2022 | 15:02 WIB
Program Jelajah Wisata HIPMI Kendal ke Obyek Wisata Curug Sewu Patean. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Program Jelajah Wisata HIPMI Kendal ke Obyek Wisata Curug Sewu Patean. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Obyek Wisata Curug Sewu di Patean menjadi ikon Kabupaten Kendal, namun wisata alam ini seakan tidak bisa berkembang dan hanya berjalan di tempat saja.

Pengelola OW Curug Sewu mengaku banyak kendala yang membuat wisata ini tidak bisa berkembang.

“Ada beberapa kendala yang membuatnya sulit berkembang, seperti pohon besar yang berkurang akibat perambahan hutan sehingga kawasan ini gersang. Tidak hanya itu birokrasi yang cukup sulit untuk mengembangkan wisata ini dan upaya pengembangan harus memiliki aspek pasar yang baik,” jelas Alex bendaraha pengelola OW Curug sewu.

Berbagai upaya agar curug sewu bisa lebih baik terus dilakukan seperti penataan dan pengelolaan yang lebih baik serta promosi wisata alam curug sewu ke luar.

“Curug sewu memiliki fasilitas utama air terjun dan gardu pandang. Awalnya tahun 1970 dikelola oleh desa kemudian di tahun 1980 dikelola Pemda Kendal, “ imbuhnya.

Membantu pengembangan dan mengenalkan OW Curug Sewu, HIPMI Kendal melakukan program jelajah wisata di Kabupaten Kendal.

Jelajah wisata merupakan upaya kontribusi HIPMI Kendal dalam mempromosikan wisata di Kabupaten Kendal.

Ketua Panitia Jelajah Wisata HIPMI Kendal Gus Fatur mengatakan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian HIPMI terhadap pariwisata Kendal sesuai visi misi bupati .

“Sesuai visi dari Bupati Kendal tentang pilar untuk membangun kabupaten Kendal salah satu nya bidang Pariwisata. HIPMI Kendal hadir untuk bisa memberikan support pengembangan memalui kegiatan diskusi ini dan mempromosikan kepada pihak luar terutama para pengusaha dari regional yang mampir ke Kendal untuk mampir ke curugsewu,” terangnya.

Sementara Sekretaris HIPMI Kendal M Khidad menyampaikan segi penataan, pelayanan dan update harus mengikuti perkembangan agar tidak kalah dengan swasta.

“Curug sewu harus dibangkitkan kembali dari mati suri karena Covid 19. Ekosistem parawisata Curug sewu seperti warung, musisi, laundry dan lainnya bisa bangkit dan berkembang. Banyak yang harus dibenahi seperti beberapa penataan tempat, wahana, serta pelayanan agar tidak kalah dengan swasta,” jelasnya Senin 31 oktober 2022.

Pihak curugsewu juga bisa menggandeng beberapa stakeholder terkait seperti dinas pendidikan dan kebudayaan sebagai wisata sarana edukasi siswa.

“Kita berharap objek wisata sejalan dengan pengembangan yang bisa ramah anak, ramah remaja dan ramah orang tua. Mungkin ada event ikonik di wisata alam obyek wisata curug sewu seperti festival Dieng Wonosobo,” imbuhnya.

Selain itu perlu kerjasama dengan untuk menggelar event sehingga bisa menjadi pusat atau satelit dalam industri dan pariwisata. Perlu nya sinergitas dari SKPD Kendal dan Objek Wisata Curug Sewu agar kedepan bisa berkembang minimal warga Kendal bangga dengan wisata alam ini.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X