KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Peluang investasi di Kendal terbuka luas apalagi setelah ada Kawasan Industri Kendal (KIK) yang terus berkembang. Pelaku usaha sendiri berharap pemerintah daerah mendorong pengembangan industri dengan cara mendukung produk lokal yang ada.
Direktur PT Sinar Harapan Plastik, Hary Tio mengatakan produk yang dihasilkan hampir 80 persen menggunakan produk lokal. Namun pasarnya tidak hanya untuk dalam negeri tetapi sudah sampai ke pasar Asia. “Untuk kapasitas produksi kami di dua fasilitas pabrik yakni di Jakarta dan Kendal. Untuk di Kendal kami bisa memproduksi ribuan macam produk,” jelasnya.
Dirinya berharap, pemerintah bisa mendukung produk lokal ini dan ada ekosistem supaya bisa bersaing dengan pasar internasional sehingga mampu bersaing dengan produk luar. “Kalau untuk produk tidak ada masalah namun jika ada ekosistem industri yang ada bisa menambah nilai jual dan siap bersaing dengan produk luar negeri,” imbuh HaryTio.
Sementara itu Kepala DPMPTSP Kendal, Anang Widiasmoro saat Road to Kendal business meeting 2022 di Hotel Sae Inn Selasa 01 november 2022 mengatakan, membangun ekosistem yang sehat sangat diperlukan agar dapat kontribusi dalam meningkatkan investasi di kendal. “Tujuan dari Road to Kendal business meeting 2022 adalah mempertemukan para mitra strategis dalam rangka upaya sinergitas dan kolaborasi dalam peningkatan investasi di Kabupaten Kendal. Selain itu membangun suatu ekosistem investasi di Kabupaten Kendal agar berbagai pihak dapat saling berkontribusi menciptakan inovasi dalam rangka meningkatkan investasi di Kabupaten Kendal,” terangnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap sebelum berakhir periode jabatan sebagai bupati, 5 ribu hektar di kawasan industri Kendal sudah diisi. Ia juga akan memastikan infrastuktur jalan ke kawasan industri dibangun sehingga investor lebih mudah.
“Tidak bisa dipungkiri beberapa sektor mengalami pukulan berat dan memerlukan penanganan khusus dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Tak terkecuali juga terjadi pada sektor industri dan pariwisata. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Kendal lebih berfokus pada pengembangan bidang Industri dan pariwisata,” katanya.
Dikatakan potensi lahan yang luas masih terbuka lebar untuk pengembangan potensi Industri dengan didukung letak strategis Kabupaten Kendal yang dekat dengan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Pelabuhan Kendal, Jaringan Jalan Tol , Rel Ganda Kaliwungu dan keberadaan Kawasan Industri Kendal.
Dalam pengelolaan investasi daerah, diperlukan upaya dan terobosan inovatif dan melibatkan seluruh stakeholder untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam kegiatan penyiapan instrument pendorong investasi. “Terobosan dan inovasinya berupa penguatan regulasi, digitalisasi potensi dan peluang investasi, networking kemitraan maupun portfolio ketenagakerjaan. Selain itu ramah investasi untuk pembangunan iklim usaha yang kondusif dan keberpihakan kepada dunia usaha dalam menggerakkan perekonomian daerah,” imbuhnya.
Pemkab Kendal juga menyiapkan kebijakan daerah dalam rangka menunjang investasi seperti penyusunan Perda Insentif Kabupaten Kendal. Selain itu Pemerintah Kabupaten Kendal dengan segenap Mitra Kerjasama Strategis di Kabupaten Kendal, berkomitmen serta sepakat melakukan sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan ekosistem investasi di Kabupaten Kendal.
“Setelah panandatangan komitmen bersama ini, diharapkan ada tindakan nyata dari segenap Mitra Kerjasama Strategis di Kendal. Pelaku Usaha Besar dan UMKM Unggulan di Kendal bisa secepatnya ikut andil bagian dalam kemajuan industri yang ada di Kabupaten Kendal. Agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang kita cita-citakan bersama segera dapat terwujud,” jelas bupati.
