KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Warga Kendal diimbau untuk tetap waspada karena potensi hujan deras disertai angin kencang masih akan terjadi tiga hari kedepan.
Warga juga diminta untuk tidak bermain di tepi pantai karena gelombang tinggi masih terjadi.
Seperti hujan deras yang terjadi Senin 26 desember 2022 sore, merusak sejumlah rumah dan pohon tumbang.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal tercatat ada 13 rumah rusak berat dan 16 rumah rusak ringan akibat angin kencang di Desa Pidodo Kulon Patebon.
Sementara sejumlah pohon tumbang menimpa rumah dan bangunan serta sebuah baliho berukuran besar juga ambruk.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, sejumlah pohon tumbang menimpa rumah dan merusak jaringan listrik.
”Namun tidak ada korban jiwa. Pohon tumbang juga terjadi di beberapa tempat seperti di kelurahan Sijeruk, Langenharjo dan Kalibuntu,” katanya saat dihubungi Selasa 27 desember 2022.
Pohon tumbang akibat angin kencang juga terjadi di Desa Sumberagung Weleri, petugas BPBD Kendal sudah melakukan penanganan pohon tumbang terutama yang melintang di jalan.
Sementara itu BPBD Kendal juga sudah mengirimkan bantuan logistik untuk warga di desa Pidodo Kulon yang terdampak angin kencang.
Sigit mengatakan, laporan dari BMKG Provinsi yang diterima per tiga hari, untuk tiga hari ke depan diprediksikan masih terjadi hujan deras dan angin.
“Jadi untuk tiga hari kedepan masih ada potensi hujan deras dan angin kencang. Gelombang laut juga masih tinggi sehingga masyarakat diimbau untuk tidak bermain di tepi pantai, “ imbuhnya.
Untuk mengurangi dampak angin kencang dan mencegah pohon tumbang, masyarakat diimbau untuk memotong atau memangkas pohon yang rindang, terutama yang berada di dekat rumah.