14 Posko Kesehatan Dibuka Dikes Kendal untuk Pantau Penyakit Dampak Banjir Awal Tahun 2023

photo author
- Minggu, 8 Januari 2023 | 15:01 WIB
 Pelayanan kesehatan untuk korban banjir dibuka di tiap puskesmas.  ((edi prayitno/kontributor Kendal))
Pelayanan kesehatan untuk korban banjir dibuka di tiap puskesmas. ((edi prayitno/kontributor Kendal))

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Meski banjir sudah surut dan aktivitas berjalan normal, namun Dinas Kesehatan Kendal masih terus memantau penyakit terdampak banjir yang terjadi di awal tahun 2023 lalu.

Pemantauan ini dilakukan dengan membuka 14 posko kesehatan di 9 puskesmas kecamatan  yang terdampak banjir di Kendal.

Kabid Pencegahan dan Pengemdalian Penyakit Dinkes Kendal, Siswanto mengatakan pihak membuka 14 posko kesehatan di 9 puskesmas yang berada di wilayah kecamatan yang terdampak banjir.

Baca Juga: 4 Tahun Berjalan, Kini Pasar Tugu Tani, Kendal, Jawa Tengah Mulai Buka Permanen

“Pelayanan dibuka melalui tiap-tiap puskesmas, dari hasil pengamatan penyakit terdampak banjir paling banyak terkena gatal-gatal dan ada juga yang terkena diare,” katanya saat dihubungi Mingg, 8 januari 2023.

Pelayanan kesehatan terdampak banjir ini gratis, termasuk mendapatkan obat dan salep. Jadi ia berharap warga yang terdampak banjir lalu jika mengeluhkan kesehatan bisa mendatangi posko di masing-masing puskesmas.

Sementara itu kepala Puskesmas Kendal II, dr Sri Sahadatain mengatakan pihaknya sempat membuka 3 posko kesehatan untuk melayani kesehatan warga terdampak banjir.

Baca Juga: Pelaku Pembacokan saat Tawuran Antargangster di Pantura Pucangrejo Tak Tahu Korban Tewas

2 posko berapa di rumah warga dan satu posko di masjid.”Paska banjir ini pelayanan kesehatan dilakukan di puskesmas atau di kantor kelurahan yang memiliki pusat kesehatan desa,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan di wilayah puskesmas Kendal II, kondisi warga yang terdampak banjir relatif baik.

Kelihatan warga masih wajar di antaranya ada yang mengalami gatal-gatal, sebagian ada yang terkena tekanan darah tinggi ringan namun bukan akibat terkena banjir.(edi prayitno/kontributor Kendal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wahyu Vitaarum

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X