Ratusan Hektare Tambak dan Sawah di Kendal Terbengkalai, Ini Masalahnya

photo author
- Minggu, 15 Januari 2023 | 18:06 WIB
Area sawah di Kelurahan Bandengan yang tidak digarap karena kondisi air bercampur dengan air laut akibat pasang.  (Edi Prayitno / kontributor Kendal)
Area sawah di Kelurahan Bandengan yang tidak digarap karena kondisi air bercampur dengan air laut akibat pasang. (Edi Prayitno / kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Dampak air pasang dalam beberapa bulan terakhir membuat ratusan hektare lahan sawah dan tambak ikan di Kendal tidak berfungsi, bahkan sengaja dibiarkan oleh pemiliknya karena selalu merugi jika diolah. Lahan yang terbengkalai ini kemudian dimanfaatkan warga sebagai tempat memancing.

Lahan di sepanjang Kelurahan Bandengan semula lahan tanaman padi, namun terdampak air pasang dari laut sehingga tidak bisa lagi untuk tanaman padi. Akhirnya bertahun-tahun terbengkalai menjadi tempat hidup ikan liar. Sebagian area tersebut oleh warga dimanfaatkan untuk tempat memancing.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendal, Hudi Sambodo mengatakan lahan tambak yang terbengkalai mencapai 500 hektare lebih. Pihaknya telah mengimbau kepada pemilik tambak agar mau mengelola lahan miliknya untuk budidaya ikan.

Baca Juga: Warga Weleri Gotong Royong Bersihkan Klenteng dan Cuci Patung Dewa

“Beberapa pemilik tambak sudah ada yang mulai memanfaatkan kembali lahannya untuk budidaya ikan,” katanya saat dikonfirmasi Minggu 15 Januari 2023 melalui sambungan telepon.

Sementara Samsuri pemilik lahan di Desa Wonosari Patebon mengaku, sekitar 10 tahun lahan sawahnya dibiarkan begitu saja karena terendam air rob, sehingga tidak bisa ditanami padi.

“Sudah ada 10 tahun tidak bisa ditanami padi, dan sekarang mulai dikerjakan untuk budidaya ikan bandeng,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar Harga Motor Matic Honda Terbaru 2023, Ada BeAT 2023 Jadi Termurah, Cek Selengkapnya

Tidak mudah bagi pemilik lahan yang notabene petani untuk beralih memelihara ikan. Butuh kemauan pengetahuan dan modal yang cukup besar, oleh karena itu DKP Kendal siap melakukan pendampingan budidaya ikan.

Seperti lahan tambak di Desa Turunrejo Kecamatan Brangsong di tahun 2023 ini akan dikelola menjadi kampung ikan nila, setelah mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Rencananya akan dijadikan percontohan untuk tambak di tempat lain yang masih terbengkalai.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X