Legenda songgo ratu dipercaya sebagai titisan seorang pangeran yang mati terbunuh dan berubah menjadi burung.
Burung ini memiliki ciri khas jambul di atas kepala, mirip dengan mahkota dengan warna putih.
Kaki dan paruhnya berwarna hitam, bulunya agak kehitam-hitaman, dan tidak suka berkeliaran sebagai sifatnya.
Pada habitat aslinya dia hidup menyendiri di tempat yang hening, seperti di dalam goa dan pemakaman.
Songgo ratu juga dikenal sebagai burung yang sanggup menahan lapar dan haus sampai beberapa hari.
Sebagai tempat tidurnya, dia selalu mencari tempat yang paling tinggi dibanding perkutut lain.
Konon burung ini memiliki kharisma, sehingga perkutut lain tidak akan bersuara saat berdekatan dengan dia.
Namun, bagaimanapun juga burung perkutut tetaplah sebagai burung biasa, sehingga harus dapat menyikapi mitos dengan bijak.(*)