Anda bahkan perlu memilih atap dengan bahan tidak tembus air dan tidak menyerap panas.
Biasanya rentang waktu indukan mulai melakukan perkawinan dan berhasil perkutut betina akan dapat bertelur kurang lebih 1-2 minggu.
Indukan perkutut betina biasanya bertelur sebanyak dua buah, dan akan mengerami telur bersama dengan pasangannya.
Masa inkubasi telur berlangsung sekitar dua minggu kemudian akan menetas. Anak perkutut (piyik) biasanya akan menjadi anakan perkutut muda setelah berusia tiga minggu.
Baca Juga: Perbedaan Iphone 15 dengan Iphone 15 Plus, Siap-siap Mau Beli yang Mana?
Lalu bagaimana cara merawat anakan perkutut agar lebih sehat dan tidak stres sehingga risiko sakit atau mati dapat diminimalisir?
Berikut lima cara yang dapat dilakukan agar anakan perkutut sehat dan cepat bunyi.
1. Perhatikan asupan pakan
Untuk anakan perkutut yang baru lahir biasanya belum bisa makan makanan dengan tekstur kasar atau ukuran yang relatif besar.
Maka sebaiknya memberikan makanan khusus anakan perkutut yang berbentuk encer dan ditaruh di sendok.
Anakan perkutut tidak dapat membuka mulutnya atau berkicau untuk meminta makan.
Cara yang dilakukan anakan perkutut dengan meraba-raba dan mencari makanan dengan paruhnya.
Anakan perkutut menyedot makanan dengan menggunakan paruh mereka sebagai “sedotan”.
Sebaiknya hindari membantu anak burung perkutut makan (melolohkan) makanan dengan memasukkan makanan ke dalam mulut mereka.
Cara terbaik untuk memberinya makan adalah dengan menaruh makanan encer di sendok, lalu biarkan mereka menyedotnya.