Usia dari anakan perkutut juga berpengaruh terhadap kuantitas pakan yang diberikan.
Baca Juga: TOP 3 Kabupaten Terbersih di Jawa Tengah, Juaranya Bukan Boyolali dan Klaten Melainkan...
Biasanya anakan burung perkutut yang baru lahir perlu diberi makanan yang sudah benar-benar diencerkan setiap 2 jam sekali, sedangkan untuk anak perkutut yang sudah berumur lebih dari seminggu, makanan bisa dibuat lebih kental dan diberikan setiap 4–5 jam sekali.
Jenis makanan yang biasa diberikan untuk anakan baru lahir adalah voer dengan campuran air hangat dalam bentuk encer.
Sama halnya jika anakan berumur lebih dari seminggu, racikan makanan voer dan air hangat dapat dibuat lebih kental.
Sedangkan untuk anakan perkutut lebih dari dua bulan dapat diberikan makanan basah, seperti Makanan basah seperti jangkrik, ulat hongkong, dan cacing tanah. Bisa juga diberikan makanan kering seperti voer dan biji-bijian.
Asupan buah dan sayur juga penting. misalnya apel, pepaya, pisang, kangkung, bayam, dan sawi.
2. Persiapkan sarang terbaik
Bagi anakan burung perkutut yang baru lahir sebaiknya diberikan kehangatan dikarenakan bulunya belum tumbuh. Pada sarang, diletakkan ranting agar anakan perkutut lebih aman dan nyaman.
Jangan lupa untuk memasangkan lampu 5 watt di dalam kandang pada malam hari agar tubuh anakan perkutut tetap hangat.
3. Perhatikan sangkar anakan
Jika anakan perkutut sudah berumur 1 – 1,5 bulan sebaiknya dipisahkan karena anakan burung sudah bisa makan sendiri.
Setelah itu, taruhlah anakan ke dalam sangkar yang berukuran 50 cm x 70 cm x 50 cm.
Sangkar dengan ukuran tersebut bisa muat 8 – 10 ekor anakan burung perkutut.