Dalam berjualan, Mbok Yem dibantu oleh keempat anaknya untuk melayani pesanan pendaki.
Mengingat jarak antara warung Mbok Yem dengan Puncak Gunung Lawu hanya beberapa meter, sehingga Mbok Yem hanya turun gunung satu kali dalam setahun yakni, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
Apabila dagangannya habis, terkadang anaknya yang membeli kebutuhan di pasar dan membawanya kembali keatas gunung.
Itulah informasi terkait warung legendaris tertinggi di dunia yang berada di Puncak Gunung Lawu Jawa Tengah. Semoga bermanfaat! ***