BATANG, AYOSEMARANG.COM-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tulis, AKP Agung Setianto mengumpulkan para pemilik kafe di sepanjang Pantai Sigandu Batang.
Ia meminta bangunan yang berbentuk mirip 'Omah Doro' atau rumah burung itu dibongkar.
Pasalnya, menurut Kapolsek Tulis, AKP Agung Setianto sudah beberapa kali video asusila viral di media sosial.
Baca Juga: Gelar Diskusi, KPU dan PWI Dorong Peran Aktif Wartawan dalam Pemilu 2024
"Saya tadi sudah mengimbau dan menyarankan untuk membuka (dindingnya), atapnya tidak usah namun dari samping sampingnya. Biar bentuknya seperti saung," kata Kapolsek di Balai Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Rabu 20 September 2023.
AKP Agung mengadakan pertemuan itu bersama Camat Kandeman Kusrin, dan Kepala Desa Depok Kaminoto. Dari 80 undangan, pemilik kafe yang hadir sejumlah 41 orang.
AKP Agung menyebut bahwa bentuk tertutup kesannya memberi fasilitas pada orang yang ingin melakukan perbuatan tidak senonoh.
Baca Juga: Butuh Akses Ekonomi, Alasan Desa Purwogondo jadi Lokasi TMMD Reguler ke-118
Lalu kerawanan lain bisa disalahgunakan, kata AKP Agung adalah khawatir dipakai untuk konsumsi hingga jual beli narkoba.
Dalam kegiatan itu, pihaknya juga memberi edukasi pada para pelaku wisata agar tertib aturan.
"Agar tidak terjadi konflik sosial yang nanti bisa berakibat beragam. Contohnya penjualan minuman keras kalau tidak ditertibkan nanti di situ akan terjadi pidana pidana lain atau terjadi penganiayaan dan sebagainya," jelas AKP Agung.
Sementara itu Kepala Desa Depok, Kaminoto mengakui ada beberapa keluhan dari warga. Satu di antaranya adalah musik keras hingga tengah malam yang membuat resah warga.
Belum selesai, viralnya video asusila menambah deretan keluhan warga itu.
