Mengenal Tari Sinok Dan Tari Grebeg Karya Seni Tarian Asli Demak, Ini Filosofinya

photo author
- Senin, 25 September 2023 | 14:22 WIB
Mengenal Tari Sinok Dan Tari Grebeg Karya Seni Tarian Asli Demak
Mengenal Tari Sinok Dan Tari Grebeg Karya Seni Tarian Asli Demak

AYOSEMARANG.COM -- Tari Sinok dan Tari Grebeg merupakan karya seni tari terbaru yang dari pemuda pemudi yang memiliki kepedulian seni dan budaya khas Demak.

Tari Sinok atau “Nok”, merupakan Sebutan lain dari kata “nduk” atau “genduk”. Di pesisir utara kata Nok atau Sinok lebih sering dipakai dan juga sebutan untuk anak pererempuan didaerah pesisir utara.

Tari Sinok mendeskripsikan akulturasi dari Cina Jawa hal ini dikarenakan Raden Fatah merupakan seorang keturunan Cina Jawa. Tari ini menceritakan perempuan pesisir utara sedang bersendau gurau di daerah Kabupaten Demak. Pada masa klasik atau sekitar abad ke 16.

Baca Juga: Parallel Entertaintment Kumpulan Muda Mudi Demak yang Kembangkan Seni Lintas Genre

"Tari sinok ini hasil cipta karya tari kreasi dari sanggar kami, sanggar padma baswara. Komposisinya dibuat oleh saya sendiri," Kata Ika Febriani Laksaningtyas penggerak sanggar Tari Padma Baswara saat di temui di sela-sela penampilan Demak Fashion Show.

"ini menggambarkan gejolak para kawula muda yang sedang bersemangat mencari jati diri dimana tari Sinok sendiri diambil dari kata “Nok” yang merupakan panggilan khas masyarakat di jawa tengah terutama wilayah pesisir utara," lanjutnya.

Garapan Tari sinok mengambil gerak tari yang agresif dan ceria menggunakan akulturasi dari beberapa khas jawa tengah.

Baca Juga: Tak Biasa, Dinkominfo Demak Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal Melalui Festival Seni Tari

Sedangkan Tari Grebeg merupakan karya dari Penggerak Parallel Entertaint yang muncul dari gagasan dan inisiatif tradisi Grebeg Besar Demak.

Menurut Utsman Shihab bahwa Tari Grebeg Besar ini idenya muncul dari tradisi Grebeg Besar.

"Tari Grebeg ini kami inisiasi dari adanya Grebeg Besar di Kabupaten Demak. Grebeg Besar merupakan salah satu prosesi kebudayaan Kabupaten Demak yang diadakan setiap satu tahun sekali pada tanggal 10 Zulhijjah," Kata Utsman.

Baca Juga: Melatih Karakater dan Mental, Dinkominfo Gelar Fashion Show Anak TK se-Kabupaten Demak

"Grebeg yang berarti suara angin yang menderu, atau juga dapat diartikan sebagai sebuah pengiring atau perkumpulan. Sedangkan Besar dimaknai sebagai nama bulan Zulhijah dalam masyarakat Jawa. Sehingga ‘Grebeg Besar dapat diartikan sebagai perkumpulan besar masyarakat muslim pada bulan Zulhijah," pungkasnya.

Untuk mengenalkan kepada masyarakat kedua tarian khas Demak tersebut berpartisipasi untuk tampil di acara wisata tempo dulu Pasar Ndoro Bei dan Lomba Fashion Show busana kasual anak yang di selenggarakan oleh Dinkominfo Kabupaten Demak bertempat di Pendopo Notobratan, Minggu 24 September 2023.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X