Sehingga kerap kali terjadi warna yang digunakan dalam batik sulit diatur oleh sebab itu perlu kehati-hatian dalam merawatnya.
Untuk itu mari kita simak pembahasan tentang cara mencuci dan merawat batik yang benar agar motif dan warnanya tidak memudar:
1. Utamakan menggunakan tangan dalam mencuci batik
Memakai tangan dalam mencuci batik lebih baik daripada menggunakan mesin cuci dan sikat karena penggunaannya rentan merusak serat kain sehingga menurunkan kualitas kain batik.
Baca Juga: Terpilih dalam Musdalub GNPK Jateng, H Mastur Lakukan Pembenahan
Apalagi jenis batik tulis akan lebih cepat memudar corak dan warnanya tidak mengherankan karena dalam proses membatik tradisional.
Tidak perlu proses memeras saat membilas kain batik karena hal ini dapat merusak corak dan warna batik.
2. Jangan campur kain batik dengan kain yang lain saat mencuci
Karena batik tradisional diproses dengan menggunakan bahan alami seperti kayu-akar-bunga-buah dan malam sehingga akan lebih mudah luntur jika tercampur dengan kain jenis lain.
Karakter batik tradisional pada saat pertama kali dicuci kandungan malamnya akan berkurang sehingga residu pewarna akan terbawa air tetapi proses ini tidak merusak kain batik kesayangan.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Perkutut Lokal Cepat Gacor dan Jinak: Perhatikan dan Ciptakan Sangkar yang Nyaman
3. Gunakan lerak atau sabun Cuci khusus batik
Dalam mencuci kain batik sebaiknya tidak menggunakan sabun cuci dan pengharum pakaian pergunakan lerak atau sabun cuci yang peruntukannya khusus untuk batik yang mudah ditemukan dipasaran.
Namun jika kesulitan mendapatkannya untuk langkah alternatif kita bisa memakai sampo atau sabun bayi yang lebih aman digunakan dibandingkan deterjen.
Jika batik yang kita miliki tidak terlalu kotor atau ada noda cukup kita rendam menggunakan air hangat beberapa saat lalu diangkat tanpa harus dikucek.