Apakah Sianida Bukan Penyebab Mirna Salihin Meninggal? Ini Kata Ahli Forensik

photo author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 12:50 WIB
Jessica Wongso divonis 20 tahun penjara usai ditetapkan diputuskan bersalah pada kematian Mirna Salihin. (Netflix)
Jessica Wongso divonis 20 tahun penjara usai ditetapkan diputuskan bersalah pada kematian Mirna Salihin. (Netflix)

AYOSEMARANG.COM -- Ayah Mirna Salihin sedang viral akhir-akhir ini. Ayah Mirna Salihin viral usai penampilannya dalam sebuah film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, baru-baru ini.

Ayah Mirna Salihin yang memiliki nama lengkap Edi Darmawan tersebut benar-benar menarik perhatian netizen Indonesia.

Setelah tayangnya film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, tersebut para netizen beramai-ramai mengulik ulik kasus ini.

Ya, kasus yang diangkat oleh film tersebut adalah kasus kopi sianida Mirna yang viral beberapa tahun lalu.

Kasus kopi sianida ini benar-benar viral, tepatnya pada tahun 2016 silam. Hasil putusan dari pengadilan menetapkan bahwa Jessica Wongso bersalah atas kasus ini.

Satu hal yang menarik perhatian netizen adalah sosok ayah Mirna Salihin yang sangat getol menuntut Jessica, bahkan sampai membawa pistol di persidangan.

Tak hanya itu, rumor soal ayah Mirna yang menerima asuransi usai kematian sang putri juga menjadi pembahasan di dunia maya saat ini.

Kendati hal tersebut sudah dibantah oleh Edi Darmawan, namun pembahasan itu masih berlanjut di sebagian orang.

Beragam keganjilan dalam kasus ini benar-benar menarik untuk dikupas, berikut ini kami sajikan beberapa keganjilan soal kasus kopi sianida Mirna.

Dikutip ayosemarang.com dari podcast dr. Richard Lee di YouTube pada Selasa, 10 Oktober 2023, ada beragam kejanggalan yang diungkapkan terkait kasus ini.

Dalam podcast tersebut, dr. Djaja Surya Atmadja, memberikan kesaksiannya. Dr. Djaja Surya Atmadja merupakan salah seorang ahli forensik yang turut serta menangani jenazah Mirna Salihin.

Dalam kesaksiannya, ia mengatakan bahwa hasil tes di muntahan Mirna, sama sekali tidak ada sianida.

Selain itu, ketika jasad mirna diambil sampel darah, urin, isi lambung dan juga hati, semuanya juga negatif sianida.

"Pertama racun dikirim ke puslabfor hasilnya sianida negatif (muntahan) itu masih hidup enggak ada (sianida) Yang diambil tadi darah, hati, isi lambung dan urin. Semuanya negatif sianda," ujar dr. Djaja dalam podcast tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X