Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang tertarik untuk berbisnis yang sama mengikuti jejak Karso.
Kota Solo yang memiliki banyak pusat keramaian, salah satunya keberadaan berdirinya Sriwedari dan munculnya beberapa tempat hiburan lainnya.
Karena semakin banyaknya pedagang angkringan, akhirnya mereka memilih untuk berdagang secara tetap dan membaginya dengan orang-orang yang sama-sama berdagang angkringan untuk mencari tempat masing-masing.(*)