Habiskan Anggaran Rp360 Miliar, Bandara di Jawa Tengah ini Hampir Mati karena Sepi Peminat

photo author
- Senin, 23 Oktober 2023 | 15:28 WIB
Habiskan Anggaran Rp360 Miliar, Bandara di Jawa Tengah ini Hampir Mati karena Sepi Peminat/ Unsplash
Habiskan Anggaran Rp360 Miliar, Bandara di Jawa Tengah ini Hampir Mati karena Sepi Peminat/ Unsplash

AYOSEMARANG – Kabarnya, ada sebuah bandara di Jawa Tengah yang terancam tutup lantaran tak lagi memiliki penumpang.

Saking sepinya, bandara di Jawa Tengah ini juga tidak memiliki jadwal penerbangan.

Padahal, pemerintah Indonesia juga sudah berupaya menjadikan bandara di Jawa Tengah ini sebagai alat transportasi aktif bagi warga Jawa Tengah.

Bahkan bandara di Jawa Tengah ini juga sudah menghabiskan dana anggaran sebesar Rp360 miliar untuk renovasi bangunan dan juga perluasan lahan.

Bahkan setelah direnovasi, bandara di Jawa Tengah ini memiliki landasan sepanjang 1.600 meter dengan lebar sepanjang 30 meter.

Adapun bandara di Jawa Tengah yang dimaksud tersebut adalah Bandar Udara Jenderal Sudirman yang berlokasi di Wirasaba, Kec. Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah

Melansir dari Jatengprov.go.id, bandara yang dikenal dengan JB Soedirman ini dulunya dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1938.

Sedangkan pada tahun 1942-1945, bandara tersebut akhirnya dikuasai Jepang sesudah Belanda meninggalkan Indonesia.

Sedangkan pada tahun 1950, dengan takluknya Belanda pada waktu itu, maka bandara yang dulunya dikenal dengan Pangkalan udara Wirasaba kembali diserahkan kepada Pemerintah RI (TNI AU).

Nama Pangkalan Udara '“Wirasaba” sendiri diambil dari nama seorang pangeran yaitu “Pangeran Wirasaba”. Pangeran Wirasaba adalah Bupati Banyumas dan pendiri Daerah Tingkat II Purbalingga yang sangat berkharisma.

Kemudian pada tahun 2016, nama bandara tersebut diganti menjadi menjadi Bandara Jenderal Besar Soedirman usai TNI AU menyerahkannya ke Angkasa Pura II dengan maksud agar bandara tersebut menjadi tempat transportasi warga Jawa Tengah.

Namun, tujuan tersebut belum tercapai lantaran bandara tersebut sepi pengunjung dan hampir tidak memiliki jadwal penerbangan.

Padahal Presiden Jokowi sendiri sudah meresmikan jalur penerbangan dari Bandar Udara Jenderal Sudirman ke Bandara Pondok Cabe pada 5 Agustus 2022 lalu.

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan bandara tersebut sebagai tempat penerbangan bagi masyarakat yang hendak berangkat haji dan umroh ke Makkah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X