AYOSEMARANG – Burung perkutut di era Kerajaan Majapahit hanya boleh diperoleh oleh mereka yang berada di istana dan yang memiliki kasta kerajaan.
Hal tersebut membuat masyarakat Jawa pada zaman dahulu hanya bisa mendengar suara burung perkutut tanpa memeliharanya, berbeda dengan era sekarang di mana semua rakyat bebas memiliki burung dengan suara merdu satu ini.
Keindahan suara emas perkutut menjadikan burung satu ini banyak digemari oleh berbagai kalangan baik kawula muda maupun tua.
Nah perlu sobat Ayosemarang.com ketahui bahwa suara burung perkutut ini dihasilkan dari jenis suara dalam yang berasal dari leher, hidung dan paru-paru bukan seperti burung ocehan yang berasal dari area pita suara kemudian keluar dari mulut.
Oleh sebab demikian ada beberapa ciri dan cara memilih burung perkutut dengan suara emas.
Seperti dilansir Ayosemarang.com dari kanal YouTube SEMESTA Farm pada Selasa, 24 Oktober 2023 diperoleh informasi terkait cara memilih perkutut dengan suara emas yang wajib para pecinta perkutut ketahui, apa saja?
1. Tembolok Makanan Besar
Cara memilih perkutut dengan suara emas pertama adalah, melihat apakah burung perkutut memiliki tembolok makanan yang besar.
Burung perkutut yang memiliki tembolok makanan yang besar akan jauh lebih mudah menghasilkan suara yang merdu, indah dan keras.
Jika Anda membeli perkutut dari ombyokan maka Anda bisa memilih yang perutnya buncit karena perut buncit mampu menyimpan tabung suara angin yang lebih besar.
Tabung angin pada perkutut yang kuat akan naik ke leher kemudian ke pita suara leher dan dikontrol ke area tembolok besar sebelum kemudian di transmisikan ke area tengkorak kepala dan keluar melalui mulut.
2. Tengkorak Kepala Lebar atau Besar
Cara memilih perkutut dengan suara emas kedua adalah dengan memilih burung perkutut yang memiliki tengkorak kepala lebar atau besar.
Seperti yang sudah dijelaskan di bagian satu, bahwa kontrol suara juga berkaitan dengan tengkorak kepala yang besar sehingga Anda harus memastikan melihat ukuran kepala perkutut ya.