Warga yang selamat dari bencana longsor akhirnya dievakuasi dan akhirnya para warga mengosongkan rumahnya karena berisiko untuk terkena bencana longsor apabila terjadi intensitas hujan yang tinggi di areal tebing Ngetos.
Sampai tahun 2023 ini, Pemkab Nganjuk sudah melakukan revitalisasi kembali pasca terkena bencana longsor.
Pemkab Nganjuk berencana akan melakukan revitalisasi pada lahan kampung mati di Dusun Selopuro, Nganjuk seluas empat hektar di mana akan didirikan sebanyak 48 unit rumah bagi 54 KK yang terdampak bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Kecamatan Ngetos.
Pemkab Nganjuk akan memberikan sebidang tanah dengan luas lahan yang diberikan kepada masing-masing penerima adalah 10m x 14m dengan rumah type 36.
Itulah informasi terkait dengan kampung mati di Nganjuk, Jawa Timur. Semoga bermanfaat!(*)