Fakta Kampung Mati di Semarang: 23 Tahun Tak Berpenghuni Belasan Rumah Mewah Kosong, Ternyata Bekas....

photo author
- Sabtu, 28 Oktober 2023 | 07:37 WIB
fakta terkait kampung mati di Semarang yang berisi belasan rumah mewah kosong tanpa ada penghuni.  (YouTube)
fakta terkait kampung mati di Semarang yang berisi belasan rumah mewah kosong tanpa ada penghuni. (YouTube)

AYOSEMARANG.COM -- Berikut informasi terkait dengan viral kampung mati di Semarang.

Baru-baru ini banyak yang penasaran akan fakta terkait kampung mati di Semarang yang berisi belasan rumah mewah kosong tanpa ada penghuni.

Julukan kampung mati di Semarang berada di RT 4 RW 1 Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Lahan 15 Hektare di Lereng Gunung Jawa Tengah Disulap Jadi Stadion Standar FIFA, Kapasitas Penonton 60 Ribu

Banyak orang yang masih penasaran akan kebenaran dan fakta yang sebenarnya terjadi tentang salah satu wilayah di daerah Semarang yang sekarang sudah tidak berpenghuni.

Ada salah satu wilayah di Kelurahan Cepoko l, Kecamatan Gunungpati tepatnya 50 meter di depan kantor Kelurahan Cepoko terdapat satu kampung yang sudah sepi sekali, tidak ada aktivitas warga di sana.

Di kampung tersebut hanya terlihat belasan rumah mewah dan megah yang sudah tidak terawat, kosong, dan tidak ada penghuninya.

Ada beberapa orang yang menelusuri kampung tersebut dan terlihat banyak rumah-rumah mewah dengan desain yang megah dengan dekorasi yang lengkap dan tidak ada kesan bangunan lawas yang khas dan biasanya terbuat dari dinding kayu.

Baca Juga: Lokasinya Dekat Hutan, 'Kampung Mati' di Kulon Progo Tinggal Sisakan Satu Keluarga, Ini Alasan Warga Pindah

Rumah tak berpenghuni tersebut tertutup rumput liar yang sudah menjulang tinggi menutupi bangunan. Ada pula beberapa bagian rumah yang sudah hilang dan ada yang sudah dirobohkan dan rata dengan tanah.

Banyak warga yang tidak tahu keberadaan "kampung mati" yang menjadi banyak perbincangan masyarakat khususnya di kota Semarang tersebut.

Banyak yang penasaran dan ingin atau akan fakta yang sebenarnya terjadi hingga mengapa muncul anggapan wilayah tersebut disebut sebagai kampung mati.

Dilansir dari beberapa sumber, keberadaan kampung mati di kelurahan Cepoko, Semarang ini hanya menyisakan satu rumah kecil di antara belasan rumah mewah kosong atau tak berpenghuni yang terletak di sekitar daerah tersebut dan digunakan untuk aktivitas bisnis grosir gas LPG.

Baca Juga: Wisata Religi Boyolali Ini Mirip Makkah dan Madinah Bisa Latihan Haji-Umrah, Masuk Masih Gratis!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X