AYOSEMARANG.COM – Berdasarkan tuntutan para buruh, UMK Boyolali 2024 akan naik apabila UMP Jawa Tengah 2024 naik hingga 15 persen.
UMK Boyolali 2024 bersama dengan kabupaten dan kota lainnya diharapkan naik hingga 15 persen.
Perhitungan terkait kenaikan UMK Boyolali 2024 15 persen ini pun telah diperhitungkan matang-matang.
Sehingga diharapkan pemerintah bisa mengabulkan kenaikan UMP Jawa Tengah 2024 sesegera mungkin.
Perekonomian Indonesia pun tentu akan terbantu apabila upah minimum kota lebih tinggi dari sebelumnya.
Dimana, daya beli masyarakat terus meningkat dan maju lebih tinggi.
Jangan sampai Indonesia terus menerus hanya menjadi Negara berkembang, dengan UMK Boyolali 2024 yang rendah.
UMP Jawa Tengah 2024 ini akan mempengaruhi kota-kota di dalamnya yakni Semarang, Sragen, hingga Sukoharjo.
Sehingga tak hanya UMK Boyolali 2024 saja yang diharapkan naik hingga 15 persen.
Berdasarkan KSPI, bahwa UMK di Kota Solo 2024 dituntut naik jadi Rp2.726.625 yang sebelumnya Rp2.174.169.
Adapun besaran upah minimum kota di Karanganyar, UMK 2024 disana diharapkan Rp2.768.404, lalu di Klaten akan jadi 2.699.227 jika naik 15 persen.
Nah untuk UMK Boyolali 2024 sendiri, diketahui bisa tembus hampir 3 juta apabila UMP Jawa Tengah 2024 resmi naik.
Aturan pedoman penetapan UMK pun kini selalu berubah. Per 2020 pemerintah sah kan Undang-undang No 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang merupakan perubahan dari beberapa undang-undang seperti UU No 13 Tahun 2003 terkait Ketenagakerjaan.
