Pasar Ndoro Bei Hadirkan Kuliner Anyar Soto Bathok, Sajian Jadul dan Unik di Demak

photo author
- Rabu, 8 November 2023 | 12:48 WIB
Sajikan kuliner Soto Bathok di lapak Pasar Ndoro Bei Demak.  (Zaidi)
Sajikan kuliner Soto Bathok di lapak Pasar Ndoro Bei Demak. (Zaidi)

AYOSEMARANG.COM -- Pasar Ndoro Bei Kabupaten Demak, Jawa Tengah perkenalkan menu anyar Soto Bhathok, hidangan makanan berkuah bening tanpa santan yang disajikan dengan lontong.

Soto Bathok baru dikenalkan pada, Sabtu 28 Oktober 2023, setelah beberapa kali menggelar Pasar Ndoro Bei yang dimulai pada ahir Agustus 2023 lalu di Halaman, Notrobatan Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak.

Seperti diketahui, Pasar Ndoro Bei Demak mengusung konsep pasar jadul abad ke-18 dengan menghadirkan aneka kuliner dan jajanan tempo dulu. Menariknya dalam proses transaksi juga menggunakan kepeng sebagai pengganti uang rupiah yang dihargai Rp 5 ribu per kepeng.

Baca Juga: Lenggak Lenggok Jurnalis Kota Wali Ikut Meriahkan Demak Fashion Fest

Penjual Soto Bathok, Sumarti Ningsih menyebut, bahwa dirinya sengaja menghadirkan kuliner soto dan dikemas dengan menggunakan wadah bathok.

Menurutnya, ide penjualan Soto Bathok untuk memperkaya khazanah kuliner di Pasar Ndoro Bei, mengingat setiap pedagang tidak boleh menghadirkan menu yang sama dengan lapak lainnya.

“Memang sengaja dibuat seperti itu, tempatnya itu pakai batok. Lain daripada yang lain, kalau biasanya kan pakai mangkok beling, kalau ini pakai batok,” katanya.

Penggunaan bathok kelapa sebagai wadah soto tidak hanya sekedar estetik semata, namun juga menawarkan rasa yang enak dan segar lantaran diracik khusus menggunakan rempah dan bahan pilihan.

Baca Juga: UMK Demak 2024 Lebih Tinggi dari Kendal, UMK 2024 Jawa Tengah Siap Naik 15 Persen, Berapa Upah Minimumnya?

“Untuk rasa beda dengan yang lain, untuk racikan kuah itu pakai, kalau jaman dulu kan ada kapulaganya, ada mayosin itu, lah itu tambahannya pakai itu, juga pakai balungan, soto ayam tapi kuahnya balungan kerbau,” ungkapnya.

Adapun isian masih sama seperti soto pada umumnya, yakni menggunakan kecambah dan ayam suwir. Akan tetapi para pelanggan lebih disarankan memakai lontong ketimbang nasi.

“Sama seperti soto pada umumnya, ada kecambah, ada seledri, ada itu bawang goreng sama berambang goreng, ada suwiran ayam," ujarnya.

"lebih enaknya itu pakai lontong, karena unik gitu. Biasanya kalau soto kan pakaianya nasi, nah ini agar lebih unik pakai lontong," imbuh Ningsih.

Baca Juga: Imbas Perbaikan Jembatan Kaligawe Arus Lalu Lintas dari Demak ke Semarang Dialihkan, Ini Jalur Alternatifnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X