BATANG, AYOSEMARANG.COM- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Batang, Agung Wisnu Barata mengimbau jangan ada aparatur sipil negara (ASN) yang dijadikan korban politik di Pemilu 2024.
Menurut Agung, aturannya sudah jelas bahwa netralitas ASN menjadi hal yang mutlak.
Namun ASN di daerah dipimpin oleh pejabat yang terpilih melalui kontestasi politik, dimana ada kepentingan politik yang melekat di dalamnya.
Baca Juga: Apa Itu Chat Audio Grup WhatsApp? Ternyata Ini Fungsinya, Cuss Coba Fitur Baru
Sehingga ASN, kata Agung dituntut untuk bisa melayani pimpinan sekaligus dengan kepentingan politiknya.
Budaya patronase seperti ini juga menjadikan ASN loyal dalam membela pimpinan yang berpotensi menaang.
"Oleh karena itu, kita jangan sampai dijadikan korban dalam pemilu atau pemilihan, maka penting bagi kita yang namanya early warning," kata Badan Kepala Kesbangpol Agung Wisnu saat sosialisasi Netralitas ASN dalam Rangka Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Aula Kantor Bupati Batang, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga: Hebat! SDN 1 Tanjungmojo Kembangkan Inovasi Perpustakaan Digital
Ia juga menyebutkan bahwa ASN memiliki kekuatan yang sangat besar dimana terhabung dalam organisasi KORPRI.
Namun sebagai pelayanan masyarakat, meskipun memiliki hak pilih tetap harus netral.
"Sosialisasi hari ini adalah pemberian peringatan serta rambu-rambu bagi kita sebagai ASN di Pemilu 2024," ungkap Agung.
Baca Juga: Tubuh Kurus Evan Dimas Bikin Suporter Resah, Ini yang Dilakukan Pelatih Fisik PSIS Semarang
Anggota Komisioner KPU Kabupaten Batang, Khitmatun, mengatakan bahwa netralitas ASN menjadi syarat pemilihan yang jujur dan adil dan bermartabat.