BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Berawal dari keprihatinan mendalam atas perkembangan bangsa Indonesia yang mengalami pergeseran nilai - nilai budaya dan idiologi Pancasila. Dan bahkan hampir masuk ke dalam idiologi lieberal.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batang menginisiasi meluncurkan buku Aku Cinta Bangsa Indonesia.
Buku cerita edukasi berisi gambar dan tulisan yang dikemas dalam bentuk buku komik itu, dilaunching secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Baca Juga: Petakan Titik Rawan Pemilu 2024, Kapolres Batang Saufi Salamun Siap Terjunkan Ribuan Pasukan
Buku yang disusun hasil kolaborasi para akdemisi lokal Batang dan berbagai latar belakang profesi seperti pelaku seni, wartawan dan birokarsi.
Diyakini mampu merubah pola pikir anak muda Kabupaten Batang menjadi orang - orang berjiwa besar dan negarawan. Karena Buku Aku Cinta Indonesi sangat syarat dengan pesan - pesan moral.
"Saya apresiasi dan terimakasih kepada tim penyusun buku Aku Cinta Indonesia. Isi buku ini mengandung banyak sekali pesan kepada kita semua, anak muda,"ungkap Lani Dwi Rejeki usai launching buku di aula kantor Bupati Batang, Selasa 21 November 2023.
Buku itu mengajarkan warga bangsa Indonesia untuk totalitas mencintai negara, agama dan masyarakat.
"Buku itu menceritakan bagiman kita membela produk - pruduk yang dihasilkan anak - anak Bangsa Indonesia. Dan apapun yang ada dilingkungan kita, cinta diri sendiri, cinta pada keluarga, cinta kepada masyarakat, cinta kepada lingkungan dan endingnya cinta kepada Bangsa dan Negata Indonesia,"ungkapnya.
Cerita bergambar dengan narasi tulisan di Buku Aku Cinta Indonesia, dikatakan Lani Dwi Rejeki mampu mengurangi angka kenakalan remaja. dan itu salah satu tujuan dari penerbitan buku tersebut
"Ya kalau pesan moralnya benar - benara diperhatikan oleh para generasi muda yang kemudian di implementasikan bahwa saya harus mencintai diri sendiri, mencintai temen, menghormati perebdaan. Saya pastikan bisa mencegah perbuatan yang tidak baik dan melanggar norma susila dan hukum,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang, Agung Wisnu Bharata mengatakan, buku Aku Cinta Indonesia ini sebagai metode bmembumikan nilai - nilai kebaikan yang ada di Pancasila.
Baca Juga: Anggaran Hanya Rp192 juta, Ekraf Batang Tetap Berprestasi Hingga Dinobatkan Kabupaten Kreatif