Seperti banyak bangunan rumah warga yang hancur bahkan sudah tidak layak untuk dihuni.
Adapun saat dilanda banjir warga kampung Dukuh dievakuasi oleh pemerintah setempat ke daerah Radio Dalam dan Cipayung.
Sedangkan dengan adanya bencana alam yang terjadi saat itu akhirnya membuat kawasan kampung Dukuh di Kramat Jati ini menjadi terbengkalai.
Bahkan kesan angker pun mulai terasa dengan banyaknya pepohonan yang tumbuh dengan kondisi bangunan yang rusak, dan kosong.
Serta kampung Dukuh yang berlokasi di Kramat Jati ini pun terkenal dengan sebutannya sebagai kampung mati Vietnam.
Pasalnya dulu kawasan ini pernah ditempati oleh warga Vietnam, sehingga banyak masyarakat menjulukinya sebagai kampung mati Vietnam.
Meskipun terkenal akan kesan angker, namun kawasan kampung mati ini ternyata masih dihuni oleh beberapa warga.
Akan tetapi, kesan angker pada kawasan tersebut benar adanya terbukti dalam kanal Youtube TELUSUR - Lentera Malam dan DenDenny, warga setempat pernah merasakan bahkan melihat kejadian tidak terduga pada kawasannya.
Namun, warga setempat sudah terbiasa dengan hal tersebut dan sudah tidak kaget lagi jika penghuni tidak terlihat menampakkan dirinya.
Adapun berdasarkan informasi, karena kawasan kampung Dukuh atau kampung mati Vietnam di Kramat Jati ini sudah tidak layak dihuni.
Dengan kondisi bangunan serta kawasannya yang rawan bencana banjir, pemerintah Jakarta Timur membuat upaya untuk membangun sebuah waduk pada kampung Dukuh.
Namun yang dilansir dari kanal Youtube PS Ilmu Komunikasi IBIKKG, pembangunan waduk di kawasan kampung mati Vietnam ini masih dalam proses karena terhambat oleh beberapa kendala.
Itu dia sekilas informasi mengenai sejarah kampung mati Vietnam yang berada di kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur.***