AYOSEMARANG.COM - Berikut ini adalah kampung mati di Kabupaten Bandung yang hanya menyisakan bangunan masjid dan sekolah saja, rumah warga menghilang?
Tahukah kalian, kawasan yang ada di Kabupaten Bandung ini ternyata sering dijuluki sebagai kampung mati karena ditinggalkan oleh warganya.
Namun berbeda dari kampung mati lainnya, kawasan yang sudah tidak berpenghuni sekitar 6 tahun di Kabupaten Bandung ini ternyata hanya menyisakan bangunan masjid dan sekolah saja lho.
Baca Juga: Tidak Selalu Berbau Mistis, Inilah 5 Kampung Mati di Pulau Jawa
Di mana pemukiman rumah warga kampung mati yang ada di Ciwidey, Kabupaten Bandung ini tidak terlihat sama sekali bahkan seperti menghilang?
Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi dan apa alasan warga meninggalkan kawasan yang kini dijuluki sebagai kampung mati di Ciwidey, Kabupaten Bandung ini?
Untuk mengetahui hal tersebut mari simak ulasan berikut ini.
Dirangkum dari berbagai sumber, kawasan yang dijuluki sebagai kampung mati ini bernama Kampung Pondok Datar Sukaresmi yang lokasinya berada di Ciwidey, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Viral! Fakta Kampung Mati Kulon Progo, Sempat Dihuni Oleh Satu Keluarga Terakhir? Akhirnya…
Perlu diketahui bahwa Kampung Pondok Datar Sukaresmi yang ada di Ciwidey, Kabupaten Bandung ini ternyata dulunya sering dijuluki sebagai kampung kabut lho.
Di mana kawasan kampung mati tersebut berada di lokasi wilayah yang dipenuhi kabut serta dikelilingi oleh pepohonan, perkebunan teh, dan pegunungan yang ada di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Namun, berbeda dengan kini ternyata kawasan tersebut mendapat julukan baru sebagai kampung mati di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Mengapa demikian? berdasarkan informasi warga setempat, Kampung Pondok Datar Sukaresmi di Ciwidey ini mulai ditinggalkan oleh warganya karena lokasi wilayahnya yang rawan bencana.
