AYOSEMARANG.COM - Berikut ini adalah pintu air peninggalan Hindia Belanda di Jombang, Jawa Timur.
Pulau Jawa menjadi salah satu wilayah yang banyak memiliki peninggalan bersejarah, salah satunya pada daerah Jombang, Jawa Timur.
Dimana terdapat bangunan pintu air peninggalan Hindia Belanda bernama Rolak 70 yang dulunya menjadi saksi bisu kejayaan Industri gula.
Bahkan konon katanya peninggalan HIndia Belanda yang kini terbengkalai di Jombang, merupakan salah satu bendungan terbesar di pulau Jawa.
Penasaran, untuk mengetahui lebih lanjut berikut artikel berikan ulasan mengenai bangunan pintu air peninggalan Hindia Belanda di Jombang, Jawa Timur.
Dilansir dari postingan instagram @jadimaukemana, pintu air peninggalan Hindia Belanda ini tepat berada di perbatasan Kabupaten Jombang dan Kediri, Kecamatan Judo, Jawa Timur.
Biasanya warga sekitar mengenal bangunan peninggalan Hindia Belanda di Jombang ini dengan nama Rolak 70.
Nama Rolak 70 sendiri berasal dari banyaknya menara pintu air peninggalan Hindia Belanda yang berjumlah 70 di kawasan tersebut.
Adapun pada kala itu Rolak 70 berfungsi sebagai pengatur debit air sungai Konto serta menjadi salah satu bendungan terbesar yang pernah dibangun pada masanya.
Perlu diketahui, dulunya pintu air atau Rolak 70 yang merupakan peninggalan Hindia Belanda di Jombang ini ternyata menjadi saksi bisu kejayaan industri gula sejak ratusan tahun lalu.
Di mana bendungan Rolak 70 pada kala itu sering sekali digunakan oleh penduduk sekitar bahkan warga Tionghoa untuk mengairi perkebunan tebu yang menjadi komoditas unggulan.