Satu Jam dari Pusat Kota, Benteng Peninggalan Kolonial Belanda di Semarang Dibangun oleh 3.000 Pekerja Ini Sempat Terkena Gempa

photo author
- Rabu, 6 Desember 2023 | 15:13 WIB
Benteng peninggalan belanda di Semarang cuma satu jam dari pusat kota (Tangkap layar Youtube Mas Anang Official)
Benteng peninggalan belanda di Semarang cuma satu jam dari pusat kota (Tangkap layar Youtube Mas Anang Official)

 

AYOSEMARANG.COM-- Berdiri ratusan tahun, sebuah benteng peninggalan kolonial Belanda di Semarang ini dulunya dibangun dengan mempekerjakan sebanyak 3.000 kuli kasar.
 
Tak hanya di Jawa Timur, bangunan benteng era kolonial Belanda berusia satu abad lebih juga ada di Jawa Tengah tepatnya di Semarang sebagai ibukota provinsi.
 
Diketahui benteng peninggalan kolonial Belanda yang dikenal dengan sebutan Benteng Pendem itu dibangun ribuan pekerja pribumi.

Baca Juga: Usianya Lebih dari 1 Abad, Saluran Air Peninggalan Belanda di Malang Berukuran Raksasa Tersembunyi antara Pepohonan

Nama asli benteng ini sendiri bukanlah Benteng Pendem. Pemerintah kolonial Belanda memberi nama banguan ini dengna nama Benteng Fort Willem 1.
 
Dilansir dari laman kemenparekraf.go.id, benteng satu ini kondisnya masih otentik alias tidak banyak yang berubah dari pertama kali didirikan pada era kolonial.
 
Pada tahun 1844, sejatinya Benteng Pendem sudah mulai ditempati para prajurit Belanda.

Namun saat itu proses pembangunannya belum 100 persen selesai.

Baca Juga: Awalnya Tempat Istirahat, Hotel Mewah Zaman Hindia Belanda di Malang Ini Fungsinya Berubah Drastis saat Pendudukan Jepang, Jadi Apa?
 
Barulah enam tahun berselang atau tepatnya 1850, Benteng Pendem atau Benteng Fort Willem 1 benar-benar selesai dan difungsikan 100 persen.
 
Diketahui benteng ini dibangun dengan memperkerjakan 3.000 orang pribumi.

Bahkan kabarnya tahanan pun diperbantukan untuk menyelesaikan pembangunan benteng yang lokasinya ada di Kelurahan Lodoyong.

Baca Juga: Sudah Ada Sejak Jaman Kolonial Belanda, Kawasan Wisata Gratis Ini Cuma 10 Menit dari Alun-alun Kota Pekalongan

Sebagai sebuah bangunan era kolonial, rupanya Benteng Pendem juga pernah terkena imbas dari bencana alam.

Diketahui jika benteng ini pernah terkena atau terguncang gempa yang melanda Ambarawa Semarang pada 1865 dan 1872

Benteng Pendem memiliki dua lantai yang mana lantai satunya masih dipergunakan apabila ada pengunjung yang ingin melihat saksi sejarah ini.

Baca Juga: Kampung Unik di Jawa Timur Tersembunyi Rumah Zaman Kolonial Belanda, 4 Jam dari Surabaya

Tak main-main, akibat guncangan gempa tersebut, Benteng Pendem mengalami beberapa kerusakan.

Selain faktor kerusakan akibat gempa tadi, Benteng Pendem mulai ditinggalkan prajurit karena  langit-langit benteng yang rendah dan tidak sesuai dengan postur tubuh orang Eropa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Kemenparekraf.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X