Ngaku Dikejar Leasing hingga Punya Masalah BI Checking, Benny Rhamdani: Nggak Apa-Apa, yang Hina Itu Kalau Kita Korupsi

photo author
- Senin, 11 Desember 2023 | 18:31 WIB
Kepala BP2MI Benny Rhamdani melakukan pembekalan dan pelepasan terhadap pekerja migran Indonesia. (BP2MI Benny Rhamdani.)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani melakukan pembekalan dan pelepasan terhadap pekerja migran Indonesia. (BP2MI Benny Rhamdani.)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM- Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melakukan pembekalan dan pelepasan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI). Sebanyak 613 PMI diberangkatkan untuk bekerja di Korea Selatan (Korsel) dengan skema G to G.

Dalam kesempatan itu, Benny kembali mengingatkan jajarannya untuk tak menyakiti hati rakyat, khususnya pekerja migran.

Sebab sudah banyak yang mereka berikan kepada bangsa, salah satunya devisa yang sangat besar.

Baca Juga: Umumkan Anggaran BP2MI dan Penggunaannya, Benny Rhamdani: Tanggungjawabkan 1 Sen Pun Uang Rakyat dan PMI!

"Saya ingin jajaran saya, mereka yang hari ini memimpin di kementerian/lembaga mana pun, tahu diri dikit deh jangan sombong dengan pangkat dan jabatan yang tinggi, gelar akademik yang panjang," ujar Benny dalam pidatonya di eL Hotel Royale Jakarta, Senin (11/12/2023).

"Tapi kalau mental Anda koruptif, Mental Anda maling, mental Anda khianat pada rakyat maka Anda tidak layak menjadi pemimpin di republik ini, siapa pun dia," imbuh Wakil Ketua Umum Hanura itu.

Adapun salah satu wujud dirinya menjalankan amanat dari rakyat, termasuk pekerja migran dengan sebaik-baiknya, caranya dengan terbuka soal penghasilan sebagai pejabat.

Baca Juga: Benny Rhamdani Negosiasi Agar Lapangan Kerja di Sektor Fishing Korsel Tak Disetop Gegara PMI Kaburan

"Saya terima gaji tiap bulan. Dan saya terbiasa terbuka, saya tiga periode di DPR, provinsi, saya terbiasa terbuka dengan gaji saya," kata Benny.

Menurut Benny, dengan gaji sebagai pejabat yang ia terima setiap bulannya, takkan mungkin dirinya bisa kaya-raya. Jika mendadak kaya-raya, kata dia pasti ada penyelewengan.

"Kalau tiba-tiba Benny Rhamdani kaya raya selama tiga tahun, empat tahun tiba-tiba dia beli rumah dimana. Ayo rakyat kontrol saya, pasti korupsi (kalau tiba-tiba saya kaya raya)," kata Benny.

Baca Juga: Kabar Duka! Benny Dollo Meninggal Dunia, Firman Utina Unggah Foto Memorable Bersama Ex Pelatih Timnas Itu

"Karena gaji saya sebagai Kepala Badan untuk mendapatkan itu semua nggak akan mungkin. Gaji saya Rp5 juta, menteri juga sama Rp5 juta. Bedanya apakah mereka pernah mengumumkan ke publik gaji mereka?" imbuhnya.

Benny mengakui, ditambah tunjangan jabatan yang ia peroleh, total penghasilannya sebagai Kepala BP2MI cukup besar. Namun uang tersebut takkan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, apalagi gaya hidup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X