Ngaku Dikejar Leasing hingga Punya Masalah BI Checking, Benny Rhamdani: Nggak Apa-Apa, yang Hina Itu Kalau Kita Korupsi

photo author
- Senin, 11 Desember 2023 | 18:31 WIB
Kepala BP2MI Benny Rhamdani melakukan pembekalan dan pelepasan terhadap pekerja migran Indonesia. (BP2MI Benny Rhamdani.)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani melakukan pembekalan dan pelepasan terhadap pekerja migran Indonesia. (BP2MI Benny Rhamdani.)

Walau demikian, Benny mengaku terbiasa dengan kondisi itu. Menurut dia, situasi tersebut lebih terhormat daripada menjadi pencuri uang rakyat apalagi PMI.

Baca Juga: Benny Rhamdani Negosiasi Agar Lapangan Kerja di Sektor Fishing Korsel Tak Disetop Gegara PMI Kaburan

"Tunjangan saya besar sebagai Kepala Badan, Rp26 juta ditambah Rp5 juta, Rp21 juta. Anak saya empat, satu masih sekolah SMP, tiga mahasiswa, biaya makan? Nggak akan cukup kita bermimpi membela sesuatu, apalagi hal-hal yang mewah, membeli tambahan mobil," beber dia.

"Kalau dikejar-kejar leasing, kartu kredit sudah sering. Pak Gatot saksinya tuh, hampir saya urus kartu kredit nggak dikasih karena ada BI checking. Saya punya BI checking. Nggak apa-apa. Biasa. Yang terhina itu kalau kita maling, korupsi," sambungnya.

Benny mengaku bersyukur atas segala hal yang ia terima selama menjadi Kepala BP2MI. Mulai dari pendapatan, rumah dan kendaraan dinas, yang ia dapat.

Karena itu, kata dia, tak ada alasan untuk berkhianat atau tak bekerja dengan sebaik-baiknya, membela kepentingan PMI.

"Rakyat itu kurang baik apa? 'Lu kerja ya buat gua, gajinya nggak perlu mikir, tiap bulan gua bayarin. Lu mau kemana-mana gua kasih mobil dinas'. Wah keren. Kepala Badan mobil dinasnya kayak menteri, Alphard. Eselon I Camry, Eselon II Fortuner, 'emangnya itu dari nenek moyang lu?' saya katakan. Enggak," jelas Benny.

"Demi Allah, gaji yang dimakan anak-istri kita tiap bulan di rumah, mobil dinas, rumah dinas, demi Allah itu diberikan rakyat termasuk pekerja migran Indonesia. Jadi kalau ada yang kerja nggak bener, siapa pun mereka, dia jahat, dia zalim kepada rakyat. Kalau didoain rakyat masuk neraka, gampang masuknya. Cuma rakyat baik, nggak mau juga doain yang gitu-gituan kan," tandas Benny.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X