"Ibu dan saya, kami hanya adalah simbol, kami hanya membawa pesan, kami adalah perwujudan dari impian seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa dalam membangun sebuah bangsa, tidak seharusnya semua tanggung jawab diletakkan pada satu individu. Dia mengingatkan bahwa saat Indonesia meraih kemerdekaannya, perjuangan tidak hanya dilakukan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.
"Kita memiliki dasar yang kokoh dalam pembangunan bangsa ini. Ini bukanlah tanggung jawab satu orang, bukan hanya Soekarno dan Mohammad Hatta, kemerdekaan ini diperoleh oleh ratusan ribu warga Indonesia yang tidak kita kenal, oleh pahlawan-pahlawan yang tidak kita kenal yang telah berkorban," ujarnya.
Dengan demikian, Prabowo menekankan bahwa sebagai alat, dia tetap membutuhkan partisipasi masyarakat dalam upaya untuk memajukan bangsa.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh pendukung, anggota tim kampanye, dan relawan untuk memiliki komitmen dalam persatuan.
"Kami akan melanjutkan kampanye ini dengan sopan, dengan kesantunan, dan dengan sikap rendah hati, tanpa mencemoohkan atau merendahkan orang lain, tanpa melakukan fitnah terhadap siapapun," kata Prabowo.
"Terlepas dari segala hal yang mungkin dicoba oleh pihak lain terhadap kita, kita akan tetap berpegang pada prinsip kebaikan, berjuang di atas prinsip kebaikan, seperti warna biru langit, yang menggambarkan ketenangan, harmoni, dan yang paling penting, kebaikan," tambahnya.***