Pemberian BLT El Nino 2023 sebagai wujud usaha Pemerintah dalam upaya menjaga daya beli masyarakat terhadap bahan pokok pangan yang menurun drastis akibat fenomena alam super El Nino di Indonesia.
Upaya pemerintah dengan menyalurkan bansos BLT El Nino 2023 sebagai langkah kongkret pemberian bantuan dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat miskin atau KPM sehingga uang tunai yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pembelian sembako pokok atau hal lainnya yang dibutuhkan.
Fakta yang terjadi Fenomena alam El Nino yaitu kemarau yang berkepanjangan memberikan dampak yang besar dan dirasakan oleh masyarakat khususnya di Indonesia, antara lain kekeringan, kegagalan panen, kurangnya sumber air bersih, banyaknya penyakit akibat perubahan suhu, dan sebagainya.
Pemerintah memandang dampak buruk fenomena alam El Nino ini sebagai hal yang sangat memprihatinkan.
Oleh karena itu, pemerintah berupaya akan mencairkan BLT El Nino 2023 kepada masyarakat khususnya para KPM yang terkena dampak panjang dari fenomena alam El Nino ini.
Untuk penerima bansos BLT El Nino ini hanya diberikan kepada KPM yang terdata sebagai penerima bansos bantuan pangan sembako BPNT murni dan bansos juga KPM PKH yang juga menerima bansos BPNT sehingga KPM PKH murni tidak mendapatkan bantuan BLT El Nino ini.
Dikutip dari unggahan di Laman Resmi Kemensos RI (13/12/23) yang menyebutkan bahwa tidak semua KPM bansos Kemensos RI akan menerima dana pencairan bansos BLT El Nino 2023.
Bantuan Langsung Tunai El Nino disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan tercatat sebagai KPM bantuan program sembako/ Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan KPM Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang menerima program sembako/BPNT.
KPM bansos BLT El Nino hanya diberikan kepada keluarga penerima manfaat baik penerima BPNT murni maupun BPNT + PKH yang sudah tercatat by name, by address, dan by account number di DTKS Kemensos RI.
Akan tetapi apabila KPM PKH murni mendapatkan ada saldo masuk sebesar Rp 800 ribu di luar bansos PKH yang sudah cair, dana tersebut merupakan pencairan bansos BPNT dan BLT El Nino yang masing-masing sebesar Rp 400 ribu sehingga total saldo yang masuk Rp 800 ribu.
Hal ini disebabkan KPM PKH murni tersebut sudah terdaftar by system dan telah ditetapkan oleh Kemensos RI sebagai penerima bansos BPNT alokasi bulan Desember 2023 sebagai penambahan penggenapan atau pemenuhan kuota 18,8 juta penerima bansos BPNT tahun 2023.
Jadi dapat disimpulkan bahwa PKH murni yang menerima dana tambahan di KKS ATM Merah Putih Bank Himbara miliknya sebesar Rp800 ribu berasal dari pencairan bansos BPNT tahap 6 Alokasi bulan November dan Desember 2023 dan otomatis juga menerima pencairan bansos BLT El Nino 2023 yang masing-masing sebesar Rp 400 ribu.
Akan tetapi tidak semua KPM PKH murni mendapatkan dana tambahan sebesar Rp 800 ribu karena yang menerima dana bantuan tambahan tersebut hanyalah KPM PKH murni yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan BPNT mulai alokasi Desember 2023, dipilih by system oleh Kemensos RI sebagai penggenapan kuota penerima program BPNT.
Lalu bagaimana update pencairan dana BLT El Nino 2023 ini?
Dilansir dari AyoSemarang.com melalui unggahan kanal YouTube Diary Bansos (28/12/23), berdasarkan hasil pemantauan pendamping desa sudah banyak sekali KPM di 26 provinsi yang menerima pencairan BLT El Nino melalui KKS ATM Merah Putih Bank Himbara atau BSI dan PT Pos Indonesia.