Update terbaru hingga tanggal 27 Desember 2023, banyak sekali KPM yang menshare di grup media sosial bansos pemerintah RI unggahan bukti struk pengambilan dana bansos BLT El Nino 2023 sebesar Rp 400 ribu.
Total sudah lebih dari 170 daerah yang terpantau sudah mulai menerima pencairan dana BLT El Nino 2023 mulai dari tanggal 13 -27 Desember 2023 melalui KKS ATM Merah Putih Bank Himbara yang sekarang juga sudah masuk di seluruh Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri) dan BSI.
Sudah semakin banyak KPM yang menerima pencairan bansos BLT El Nino 2023 melalui KKS ATM Merah Putih Bank BNI, BRI, Mandiri, BSI sebesar Rp 400 ribu hingga hari Selasa, 26 Desember 2023.
Beberapa wilayah, antara dari kabupaten kota Pekalongan, Malang, Sukabumi, Tasikmalaya, Klaten, Brebes, Magelang, Bandung Barat, Bandung Timur, Bandung, Cirebon, Karanganyar, Banyuwangi, NTB, Pemalang , Jakarta Barat, Bekasi, Bandar Lampung, dan Aceh, Aceh Timur, Lombok Barat masih banyak yang lainnya sudah menerima penyaluran dana BLT El Nino.
Ternyata Ada juga KPM yang menshare mendapatkan saldo di dalam kartu KKS ATM Merah Bank Himbara miliknya sebesar Rp 500 ribu.
KPM tersebut mengira apakah saldo tersebut merupakan bonus akhir tahun dari Pemerintah mengingat di tahun-tahun sebelumnya, ada pencairan tambahan dana tunai dari Pemerintah yang diberikan kepada para KPM.
Hal ini dapat dipastikan tidak benar. Bonus tambahan bansos Pemerintah RI hanya ada dua yaitu BLT El Nino 2023 alokasi November dan Desember 2023 sebesar Rp 400 ribu dan bantuan Cadangan Beras Pangan (CBP) 10 kg.
Jadi dapat dianalisis bahwa saldo Rp 500 ribu yang diterima oleh KPM PKH + BPNT tersebut adalah saldo PKH yang belum ditransaksikan untuk pencairan bulan November dan Desember 2023 di mana rinciannya adalah KPM PKH komponen ibu hamil atau balita.
Melihat hal ini Kemensos RI pernah menerbitkan surat resmi dengan nomor 3409/3.4/BS.01.00/12/2023 yang bersifat penting pada tanggal 22 Desember 2023.
Di dalam surat tersebut menyebutkan lebih dari setengah juta KPM PKH murni yang tercatat di daftar penerima Kemensos RI belum mencairkan atau mentransaksikan dana bantuan PKH sesuai dengan kategori yang ditetapkan.
KPM PKH ini belum mengambil dana yang sudah cair baik di KKS ATM Merah Putih Bank Himbara dan BSI sejak periode September-Oktober 2023 (PKH Tahap 4), periode November -Desember 2023 (PKH Tahap 5) dan untuk periode Oktober-Desember 2023 (PKH tahap 4) yang cair melalui PT Pos Indonesia.
Padahal tinggal beberapa hari lagi sudah memasuki akhir tahun 2023 dan yang dikhawatirkan jika KPM PKH tersebut tidak segera mencairkan dana bantuan PKH nya maka secara otomatis akan dibekukan dan hangus dana bantuan PKH oleh perbankan jika cair melalui KKS ATM Merah Putih Bank Himbara dan BSI dan akan dikembalikan ke kas negara. Hal ini juga sama berlaku jika pencairan melalui PT Pos Indonesia.
Oleh karena itu, Kemensos sampai memberikan tugas kepada pendamping PKH untuk memastikan bahwa KPM PKH yang sudah tercatat by name by address yang terpantau belum mencairkan dana bantuan PKH baik melalui KKS ATM Merah Putih Bank Himbara dan BSI maupun PT Pos Indonesia untuk segera mencairkan dana bantuannya hingga tanggal 31 Desember 2023.
Hal ini tidak ada toleransi perpanjangan waktu untuk pencairan dana bantuan PKH periode September dan Oktober, atau November dan Desember 2023 (dua bulan sekali yang cair melalui KKS ATM Merah Putih Bank Himbara dan BSI) serta yang periode Oktober - Desember 2023 yang cair melalui PT Pos Indonesia hingga tanggal 31 Desember 2023.
Jika sampai tanggal 31 Desember 2023 KPM PKH yang sudag terdata by system sebanyak 510.444 KPM tidak juga mencairkan bantuannya maka dipastikan dana bantuannya akan dibekukan dan dihanguskan oleh Perbankan jika melalui KKS ATM Merah Putih Bank Himbara dan BSI sehingga dana akan dikembalikan ke kas negara.
