BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Ratusan jabatan kepala sekolah dari tingkat TK hingga SMP di Kabupaten Batang saat ini mengalami kekosongan dan diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Bambang Suryanto, situasi ini disebabkan oleh proses birokrasi yang cukup panjang.
"Dalam hal ini, situasi saya sebagai Plt Kepala Disdikbud tidak jauh berbeda. Karena saat ini Bupati kita adalah Penjabat (Pj), proses pengisian jabatan definitif harus melalui Pemerintah Pusat terlebih dahulu," ujarnya, Kamis 4 Januari 2024.
Baca Juga: KPU Batang Hadapi Kekurangan KPPS, Terapkan Mekanisme Penunjukan dan Subsidi Silang
Proses pengajuan pengisian jabatan definitif harus melalui beberapa instansi, seperti Kemendagri, Kemenpan-RB, hingga BKN. Karena alur yang panjang ini, waktu pengajuan pengisian jabatan pun menjadi sangat lama, dan akibatnya sekitar 130 jabatan kepala sekolah diisi oleh Plt.
Di antaranya, sekitar 102 Kepala Sekolah SD, 5 Kepala Sekolah TK, dan 6 Kepala Sekolah SMP, sehingga totalnya mencapai 113 jabatan.
Dengan jumlah SD di Kabupaten Batang mencapai 453 unit dan SMP mencapai 76 sekolah, sekitar 25 persen jabatan kepala sekolah mengalami kekosongan.
Baca Juga: 4 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD di Batang, Warga Diminta Bersihkan Lingkungan
"Dengan jumlah kekosongan yang cukup banyak, penunjukan Plt sebagai Kepala Sekolah menjadi tidak terelakkan. Namun, kami telah mengusulkan proses pengisian jabatan kepala sekolah definitif," jelasnya.
Bambang berharap bahwa meskipun jabatan Kepala Sekolah diisi oleh Plt, hal ini tidak akan berdampak pada kinerja sekolah. Pendidikan di daerah tersebut diharapkan tetap berjalan lancar tanpa hambatan, meskipun di bawah kepemimpinan Plt.
