BATANG, AYOSEMARANG.COM- Ditemukan kasus polio di Kabupaten Klaten, menjadi perhatian serius bagi pemerintah karena penyebarannya dapat terjadi di daerah lain.
Mengetahui hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Batang segera merespons dengan langkah tegas, yakni menggencarkan imunisasi polio.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki secara simbolis memulai kegiatan imunisasi dengan memberikan vaksin polio kepada balita di Rumah Dinas Bupati Batang, Senin 15 Januari 2024.
Kegiatan ini akan dilakukan di berbagai lokasi seperti sekolah dasar, TK, dan posyandu di seluruh kecamatan. Targetnya adalah 88 anak yang akan diimunisasi, dengan pelaksanaan dua putaran yang dijadwalkan pada tanggal 15 Januari 2024 dan 19 Februari 2024.
"Dengan menggencarkan imunisasi polio, kita berharap dapat mencapai sebanyak mungkin anak yang mendapat perlindungan dari penyakit ini."kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto, imunisasi polio akan dilakukan dalam dua tahap dengan vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 yang diberikan secara oral.
Langkah ini sejalan dengan arahan Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan upaya pencegahan dan imunisasi di daerah yang terkena dampak kasus polio, terutama di Jawa Tengah.
"Pemerintah Kabupaten Batang mendukung penuh instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait pentingnya pencegahan kasus polio dan mendapatkan arahan tersebut," kata Didiet Wisnuhardanto.
Imunisasi polio adalah bagian dari upaya pencegahan yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan cakupan imunisasi pada anak-anak, dan dapat memberikan perlindungan maksimal kepada anak-anak dari bahaya polio.
"Pemkab Batang berharap dengan kerjasama dan partisipasi semua pihak, kasus polio di Kabupaten Klaten maupun di wilayah lain dapat segera teratasi,"jelasnya.
