PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM -- Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Kota Pekalongan telah mempersiapkan diri untuk mengamankan pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Meskipun Kota Pekalongan sedang menghadapi musim hujan dengan beberapa titik genangan air akibat limpahan sungai, para Linmas tidak hanya bertugas menjaga kondusivitas selama Pemilu, tetapi juga bersiap sebagai relawan dalam penanggulangan banjir jika diperlukan.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, memberikan pesan penting kepada anggota Linmas agar mereka menjaga kesehatan dan kewaspadaan selama musim hujan.
Baca Juga: Grobogan Banjir Bandang, Jalan Semarang-Gubug Lumpuh Total
"Kami menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi jika terjadi banjir saat pemilu, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara," ungkapnya pada Selasa, 6 Februari 2024.
Camat Pekalongan Barat, Sri Karyati, juga menegaskan kesiapan Linmas dalam menjadi relawan banjir jika situasi membutuhkan.
Mereka akan memberikan pendampingan kepada warga yang mengungsi dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti KPPS, TNI/Polri, BPBD, dan relawan lainnya, untuk memastikan keselamatan warga.
Diketahui bahwa saat ini, dua kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat, yaitu Kelurahan Pasirkratonkramat dan Tirto, masih rawan banjir.
Untuk menghadapi potensi banjir, Linmas akan meningkatkan partisipasi pemilu dengan mengajak warga ke tempat pemungutan suara, serta menyiapkan tempat pengungsian terdekat jika evakuasi diperlukan.
"Di Kecamatan Barat, terdapat 269 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan dua anggota Linmas di setiap TPS," jelasnya.
Sementara itu, Camat Pekalongan Timur, Darminto, menambahkan bahwa di Kecamatan Pekalongan Timur terdapat 203 TPS dengan dua anggota Linmas di setiap TPS.
Dia berharap agar Kota Pekalongan tetap kondusif selama pemilu dan menghindari permasalahan yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Banjir di Stasiun Gubug- Karangjati, Jalur KA Sementara Tidak Bisa di Lewati