SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Banjir bandang terjadi di Kabupaten Grobogan, atau tepatnya di Jalan penghubung Semarang - Purwodadi Grobogan, Selasa 6 Februari 2024.
Akibat banjir bandang di Grobogan ini, wilayah Gubug khususnya lumpuh total akibat luapan Sungai Tuntang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menjelaskan kondisi tersebut membuat arus lalu lintas menuju dan dari Grobogan - Semarang tak bisa dilewati kendaraan.
"Jalan provinsi Purwodadi - Semarang ini yang lewat Gubug lumpuh total (kendaraan, red) tidak bisa lewat karena air sudah melimpas di Jembatan Sungai Tuntang," kata Endang.
Kemudian Endang membeberkan, akibat limpasan banjir, jalur provinsi tersebut sementara ini ditutup. Rekayasa lalu lintas dialihkan melalui Jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Demak.
"Dari barat ditutup. Jalur sudah dialihkan lewat Pantura Demak, dari timur di Godong ditutup," ujarnya.
Sementara itu, pihaknya juga belum bisa menyebutkan kedalaman air karena luasan banjir kiriman tersebut terus bertambah. Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Juga: Banjir di Stasiun Gubug- Karangjati, Jalur KA Sementara Tidak Bisa di Lewati
"Air kiriman dari Salatiga khususnya yang lewat Sungai Tuntang, Kedungjati terus turun ke bawah sampai Gubug. Terus ada kiriman dari Kabupaten Semarang lewat aliran Sungai Jragung," katanya.
Lebih lanjut, Endang mengimbau masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan. Termasuk tidak memaksa menerjang banjir, terutama pada arus yang masih tampak deras.
"Jangan sampai terulang lagi seperti kejadian nekat menerjang arus ternyata roda dua dan orangnya terseret arus," tuturnya.
Sementara data dari BPBD Grobogan, banjir tidak hanya melanda di Jalan penghubung Gubug-Semarang, namun juga di berbagai kecamatan.
Baca Juga: Ini Daftar Lokasi Longsor di Kendal Akibat Hujan Deras Seharian
